Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diancam Donald Trump : BMW Tak Takut

Produsen mobil Jerman, Bayerische Motoren Werke AG (BMW) tak takut dengan ancaman Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trumph. BMW tetap akan membangun pabrik baru di Meksiko.
BMW. /Bisnis.com
BMW. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil Jerman, Bayerische Motoren Werke AG (BMW) tak takut dengan ancaman Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trumph. BMW tetap akan membangun pabrik baru di Meksiko.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump mengancam akan mengenakan pajak impor tinggi kepada perusahaan otomotif global yang berencana membangun pabrik di Meksiko lantas mengekspor mobil ke Amerika Serikat.

Ancaman itu merupakan serangan terbaru kepada produsen otomotif global yang memilih berinvestasi di luar Amerika.

Sebelumnya, BMW mengumumkan bahwa mereka siap menggelontorkan US$ 1 miliar atau Rp 13,4 triliun untuk membangun pabrik baru di Meksiko. Sementara, sejumlah perusahaan otomotif global memutuskan untuk merelokasi pabriknya di Meksko dan meningkatkan investasi di Amerika Serikat.

Ian Robertson, Direktur Pemasaran dan Penjualan BMW, mengatakan perusahaan tetap akan membangun pabrik baru di San Luis Potosi, Meksiko dengan nilai investasi US$ 1 miliar. BMW akan memproduksi tiga seri mobil mewah yang akan dipasarkan di kawasan Amerika Utara.

Roberston menambahkan juga akan menggelontorkan duit untuk pembangunan pabrik di Carolina Selatan. Ini merupakan komitmen perusahaan otomotif Jerman itu sebagai eksportir mobil terbesar di Amerika Serikat.

Fiat Chrysler Automobiles (FCA) pada Minggu (8/1/2017), mengumumkan akan menggelontorkan US$ 1 miliar untuk memproduksi tiga model Jeep di pabrik mereka di Amerika. Perusahaan otomotif asal Italia ini juga memutuskan untuk merelokasi pabriknya di Meksiko ke Amerika Serikat.

Trump Minggu lalu melontarkan ancaman kepada General Motors melalui akun twitter resminya. Trump mendesak agar GM tidak memproduksi model hatchback Chevy Cruze di Mexico, atau akan dikenakan pajak besar.

"Produksi di Amerika atau mau terkena pajak perbatasan yang besar," kicau Trump seperti dikutip dari BBC, Senin (9/1/2017).

Ancaman serupa juga ditujukan kepada produsen mobil terbesar di Jepang Toyota.

"Toyota Motor bilang akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, guna memproduksi mobil Corolla untuk Amerika Serikat. NO WAY! Bangun pabrik di Amerika atau bayar pajak perbatasan besar," cuit Trump via akun Twitter-nya.

Minggu lalu Forod membatalkan rencana untuk membangun pabrik di Meksko dengan nilai investasi US$ 1,6 miliar setelah mendapat kritikan dari Trump. Sebagai gantinya, Ford

Sebagai gantinya, Ford akan mengalihkan investasi ke pabriknya Michigan.

Bos Ford, Mark Fields mengemukakan alasan pembatalan pembangunan pabrik di Meksiko lantaran menurunnya permintaan mobil bermesin kecil. Namun Fields tak menampik juga terkait kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat itu. Ia menyebutkan kebijakan Trump akan ramah terhadap industri otomotif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper