Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Contek Logo BMW, 2 Perusahaan di China Didenda Rp5,7 Miliar

Pengadilan Kekayaan Intelektual dan Properti Shanghai menghukum dua perusahaan dan salah satu pendirinya untuk membayar denda sebesar 3juta yuan atau sekitar Rp5,7 miliar kepada BMW akibat mendaftarkan merek dagang yang serupa dengan logo perusahaan asal Jerman tersebut.
BMW. /Bisnis.com
BMW. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengadilan Kekayaan Intelektual dan Properti Shanghai menghukum dua perusahaan dan salah satu pendirinya untuk membayar denda sebesar 3juta yuan atau sekitar Rp5,7 miliar kepada BMW akibat mendaftarkan merek dagang yang serupa dengan logo perusahaan asal Jerman tersebut.

Zhou Leqin, salah satu terdakwa, mendirikan Deguo Baoma Group Holdings Limited, yang diartikan sebagai BMW Group Holdings Limited, di China pada Juli 2008.

Dia dan perusahaannya bersama-sama membeli dan mendaftarkan merek dagang "BMN" dengan logo khas yang mirip dengan logo BMW, menurut pengadilan dilansir dari Daily Shanghai, Selasa (20/12/2016).

Merek dagang tersebut kemudian disahkan untuk digunakan oleh sebuah perusahaan fashion lokal, Chuangjia, yang juga didenda oleh pengadilan akibat menggunakan logo pada produk pakaian, sepatu dan tas.

Lebih jauh lagi, Chuangjia bahkan memodifikasi merek dagang selama bertahun-tahun menjadi lebih mirip dengan logo asli BMW.

Produk tersebut telah dijual secara luas sejak 2009 dengan bantuan promosi dari Deguo Baoma melalui waralaba merek dagang BMN.

Pengadilan mengatakan terdakwa telah melanggar merek dagang BMW karena mengambil keuntungan dari reputasi pabrikan otomotif asal Jerman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper