Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMW Terus Perluas Pasar Mobil Listrik

Pabrikan mobil asal Jerman, BMW AG, akan menawarkan semua versi listrik dari generasi BMW X3 kompak SUV dan model Mini listrik, untuk memperluas pasar mobil listrik mewah listrik di kelas entry level.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PARIS - Pabrikan mobil asal Jerman, BMW AG, akan menawarkan semua versi listrik dari generasi BMW X3 kompak SUV dan model Mini listrik, untuk memperluas pasar mobil listrik mewah listrik di kelas entry level.

Dikutip dari Reuters, akhir pekan ini, BMW sebelumnya memang telah merilis kendaraan listri, namun untuk Mini listrik diharapkan debutnya dilakukan sekitar tiga tahun ke depan.

Hal itu dilakukan BMW karena menghadapi tekanan persaingan  yang meningkat dari kompetitor asal Jerman, Daimler AG dan Volkswagen AG serta Tesla Motors Inc  dari Amerika Serikat, yang secara agresif mengembangkan dan memasarkan kendaraan listrik.

BMW sebelumnya telah meluncurkan i3 bertenaga baterai city pada tahun 2013 dengan body ringan terbuat dari serat karbon. Namun, penjualan kendaraan listrik BMW tidak terlalu besar.

Sementara itu, Tesla menargetkan menjual 80.000 unit atau lebih sedan listrik dan kendaraan sport tahun ini. Bahkan,  Chief Executive Tesla Elon Musk mengatakan dia menargetkan Juli 2017 untuk peluncuran versi baru, Model 3.

Menurutnya, 400.000 calon pembeli telah melakukan pemesanan untuk sedan Model 3. Tesla, Daimler dan VW memanfaatkan Paris Auto Show untuk mempromosikan rencana meluncurkan gelombang baru dari kendaraan listrik tersebut.

Di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, saat ini mobil listrik memang menjadi prioritas sebagai jawaban atas tuntutan kendaraan ramah lingkungan. Bahkan, negara bagian  California menargetkan pada 2025 sebanyak 15% dari kendaraan yang dijual bertenaga baterai.

Di sisi lain, para pembuat kebijakan di China sebagai pasar kendaraan terbesar di dunia, dan juga Eropa menyerukan untuk penjualan kendaraan listrik lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper