Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan jenis kendaraan penumpang di China tercatat meningkat untuk kesembilan kalinya dalam 10 bulan terakhir setelah aksi pemerintah yang telah memangkas pajak pembelian.
Hal tersebut sejalannya dengan pelaporan dua perusahaan otomotif raksasa, General Motor Co dan Toyota Motor Corp yang menyatakan adanya kenaikan pengiriman unit ke pasar otomotif terbesar di dunia tersebut dibandingkan negara lainnya.
Penjualan ritel mobil, SUV dan jenis MPV menanjak 11% menjadi 1,76 juta unit bulan lalu, ungkap China Passenger Car Association dibandingkan kenaikan 6.4% pada bulan April lalu.
Secara total, pengiriman naik 9,12 juta unit dalam periode 5 bulan pertama tahun ini.
Pemangkasan pajak pembelian yang dilakukan pemerintah China pada Oktober lalu sebagai bentuk upaya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.
"Tidak hanya itu, tingginya persediaan, meningkatnya kapasitas produksi serta kemunculan 120 model teranyar telah menjadikan China sebagai surganya para pencinta otomotif," kata Steve Man, seorang analis otomotif di Bloomberg Intelligence.
Menurutnya, pemangkasan pajak tersebut belum memicu kenaikan penjualan mobil seperti yang diharapkan. Di antara para produsen otomotif dunia, penjualan GM di China naik 17% menjadi 295.282 unit bulan lalu yang didukung oleh kenaikan pengiriman untuk model SUV dan MPV.
Sementara itu, pengiriman Toyota ke China tercatat naik 12% menjadi 102.900 unit dan Honda Motor Co, naik 24% menjadi 99.456 unit.