Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlibat Skandal, Penjualan Mitsubishi Turun

Penjualan kendaraan mini Mitsubishi Motor pada April lalu mengalami penurunan setelah perusahaan mengakui adanya manipulasi kemampuan jarak tempuh kendaraan.
Presiden Mitsubishi Motors Tetsuro Aikawa (tengah) membungkuk pada konferensi pers 20 April 2016 yang di antaranya mengakui adanya kecurangan dalam penyajian data soal penggunaan bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan produksinya./Reuters
Presiden Mitsubishi Motors Tetsuro Aikawa (tengah) membungkuk pada konferensi pers 20 April 2016 yang di antaranya mengakui adanya kecurangan dalam penyajian data soal penggunaan bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan produksinya./Reuters

Bisnis.com, TOKYO - Penjualan kendaraan mini Mitsubishi Motor pada April lalu mengalami penurunan setelah perusahaan mengakui adanya manipulasi kemampuan jarak tempuh kendaraan.

Seperti diberitakan Reuters, Senin (2/5/2016), berdasarkan data bulanan yang dirilis, penjualan kendaraan mini atau kei car turun 44,9% menjadi 1.477 unit pada April lalu.

Penurunan penjualan juga dialami oleh Nissan, untuk model Dayz dan Dayz Roox sebesar 51,2% menjadi 5.574 bulan lalu.

Dua jenis kendaraan ini diproduksi oleh Mitsubishi dan terlibat dalam praktik manipulasi.

Sejauh ini, ruang lingkup skandal hanya berdampak pada kendaraan dengan kapasitas mesin 660-cc. Kendaraan jenis ini hanya dipasarkan di Jepang.

Mitsubishi mengatakan bahwa peringkat jarak tempuh pada kendaraan yang dijual di negara lain termasuk Amerika Serikat sudah benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper