Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2015: Dipercaya Kuatkan Pasar Komersial

Pelaku industri kendaraan roda empat jenis komersial meyakini kinerja penjualan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2015 memberikan harapan cerah untuk segmen mobil komersial.
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri kendaraan roda empat jenis komersial meyakini kinerja penjualan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2015 memberikan harapan cerah untuk segmen mobil komersial.

Setidaknya dari dua pemasar produk komersial, yakni PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) menyimpulkan masih terdapat denyut pasar komersial. Pasalnya, kedua prinsipal mobil komersial tersebut mengklaim koleksi penjualan pada GIIAS 2015 masih cukup positif.

Untuk KTB selaku prinsipal Mitsubishi Fuso menorehkan angka penjualan sekitar 127 unit. Jumlah itu tumbuh dari capaian pameran serupa pada tahun lalu yang hanya sebanyak 108 unit.

Penjualan itu didorong produk komersial FE Colt Diesel sekitar 102 unit dan Fuso kelas medium truk sekitar 25 unit. Torehan itupun dianggap sukses mengingat tengah melemahnya pasar otomotif domestik.

General Manager of MFTBC Marketing Division KTB Duljatmono mengatakan kinerja penjualan pada pameran tersebut memberikan kepercayaan diri untuk menggenjot kinerja pada semester kedua tahun ini.  “Di tengah kondisi yang belum stabil, kami memiliki ekspektasi positif, dan ini tercermin pada hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya, Selasa (2/9/2015).

Sejauh ini perolehan pangsa  Mitsubishi Fuso periode Januari sampai Juli tercatat 47,3%, mengalami kenaikan jika dibandingkankan tahun sebelumnya sebesar 46,6%.

Sementara IAMI selaku anak usaha Grup Astra menorehkan penjualan sekitar 155 unit sepanjang sebelas hari pameran GIIAS 2015. Dari jumlah tersebut, sekitar 90 unit merupakan kendaraan komersial mulai dari jenis truk hingga pikap.

 

Rincian data penjualan kendaraan komersial Isuzu selama GIIAS 2015 antara lain  Elf  sekitar 60 unit,  Bison sebanyak satu unit, GIGA terjual enam unit, Isuzu Pikap  mencapai 11 unit, dan Dmax yang menorehkan angka penjualan 12 unit. Kinerja penjualan itupun dianggap positif bagi penjualan Isuzu.

 

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar trukperiode Januari-Juli 2015 mencapai 45.358 unit. Jumlah tersebut turun sekitar 38% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 73.260 unit.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nangoi mengatakan, di sisa tahun ini pasar diharapkan lebih baik karena anggaran belanja pemerintah khususnya di sektor infrastruktur mulai menunjukan hasilnya dalam menggerakan roda ekonomi.

Menurutnya, pemerintah sudah di jalur yang benar sehingga ke depan roda ekonomi akan bergulir, lantas penurunan penjualan kendaraan komersial bisa ditekan sekitar 4% sampai 5%. “Karena kendaraan komersial sangat tergantung ekonomi, konsumen tidak berani investasi jika ekonomi tidak membaik,” ujarnya.

Adapun penurunan penjualan secara wholesales tersebut, lanjutnya,  tak terlepas dari pelambatan ekonomi global yang berimplikasi negatif pada sektor barang tambang dan komoditas. Di sisi lain konsumsi truk di Indonesia cukup besar terjadi di sektor tersebut.

Dia menambahkan, kontribusi penjualan truk pun bisa menurun sekitar 2% terhadap penjualan mobil secara total tahun ini. Tahun lalu penjualan truk mencapai 118.138 unit atau memberikan sumbangsih sekitar 9,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper