Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Targetkan Penjualan Naik Hingga 24% Tahun Ini

PT Isuzu Astra Motor Indonesia menargetkan penjualan 34.000 hingga 35.000 unit kendaraan tahun ini naik dari raihan tahun lalu yang hanya mencapai 28.278 unit
Isuzu MU-X, pesaing utama Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner/Drive.com
Isuzu MU-X, pesaing utama Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner/Drive.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia menargetkan total penjualan kendaraannya pada tahun ini bisa mencapai hingga 35.000 unit atau naik 23,77% dari raihan tahun lalu yang hanya 28.278 unit.

Menurut Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nangoi, untuk merealisasikan target tersebut pihaknya berharap pada penjualan di tiga tulang punggung utama yaitu truk sedang, truk ringan dan segmen sport utility vehicle (SUV) yakni produk MU-X.

Yohannes mengatakan, tahun ini di segmen truk sedang Isuzu menyasar penjualan mencapai 4.500 unit. Adapun, di segmen truk ringan, Isuzu berharap dapat melego sekitar 21.000 hingga 22.000 unit. Utuk MU-X, Isuzu berharap dapat menjual sekitar 5.000 unit.

Data penjualan Astra International menyebutkan, pada 2012 pasar Isuzu mencapai 33.165 unit. Pada 2013 jumlahnya mencapai 31.527 unit. Pada 2014 memang menjadi tahun yang sulit bagi Isuzu.

Pada tahun tersebut kondisi politik di Tanah Air yang tak menentu berakibat pada pelemahan ekonomi sehingga memukul pasar kendaraan niaga menjadi 75% dari line up Isuzu. Saat politik memburuk, pelaku usaha sempat mengerem investasi pembelian barang modal seperti kendaraan niaga.

Pasar kendaraan niaga pun diperparah kondisi ekonomi dunia yang memukul sektor tambang dan komoditas. Di sisi lain, pada akhir tahun lalu pasar mobil terganggu kenaikan harga bahan bakar dan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 7,75%.

“Tahun ini kami lebih optimistis karena diharapkan pemerintah baru dapat menggenjot pembangunan yang akan mengatrol penjualan kendaraan niaga,” kata Yohannes, Selasa (3/2/2015) 

Pada 2014 sebenarnya target awal Isuzu mencapai 30.000 unit.  Akan tetapi, hingga kuartal III/2014 capaian unit usaha Grup Astra International tersebut hanya sebanyak 21.276 unit. Dengan demikian, saat itu Yohannes mengoreksi target penjualan pada 2014 menjadi 28.000 unit.

Pada 2014, kontribusi penjualan terbanyak Isuzu disumbangkan segmen truk ringan sekitar 60% dari total penjualan. Selain berharap pada pemerintah yang menggenjot pembangunan dan menjaga iklim politik, Yohannes mengaku target tersebut optimistis tercapai lantaran pabrik baru Isuzu di Karawang sudah mulai beroperasi tahun ini.

“Produksi commercial vehicle kami sudah tidak masalah tahun ini karena kontribusi pabrik baru sudah mulai,” ujarnya.

Sebagai catatan, pabrik IAMI yang lama di Bekasi memiliki kapasitas produksi maksimal 40.000 unit per tahun. Adapun, pabrik baru diproyeksikan bisa memproduksi hingga 80.000 unit kendaraan per tahun.

Dia menambahkan, pada tahun ini pihaknya menyasar pasar kendaraan niaga yang mengangkut barang konsumsi atau sebagai logistik. Isuzu tidak begitu menyasar pasar barang tambang dan komoditas karena dinilai belum terlalu membaik seiring melambatnya ekonomi global.

Pada 2015, Isuzu berharap dapat meningkatkan pangsa pasar di truk sedang di kisaran 18%-20% dari capaian tahun lalu yang hanya sekitar 16%. Sedangkan di truk ringan Isuzu berharap dapat menguasai 21%-22% pangsa pasar atau naik dari penguasaan tahun lalu yang hanya 18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper