Honda Ingin Perkuat Dominasi di Segmen Skutik

PT Astra Honda Motor resmikan pabrik keempat di Karawang, Jawa Barat, yang berkapasitas produksi 1,1 juta unit skuter matik per tahun yang mempertegas keinginan Honda mempertahankan hegemoni di segmen tersebut

Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com

Minggu, 14 Desember 2014 | 22:08

Sepeda motor Honda dan model. /

Bisnis.com, KARAWANG— PT Astra Honda Motor resmikan pabrik keempat di Karawang, Jawa Barat, yang berkapasitas produksi 1,1 juta unit skuter matik per tahun yang mempertegas keinginan Honda mempertahankan hegemoni di segmen tersebut.

Sebelum pabrik tersebut diresmikan, kapasitas produksi PT Astra Honda Motor (AHM) mencapai 4,2 juta unit per tahun. Jumlah tersebut disumbangkan tiga pabrik yang berada di Sunter dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit per tahun. Kemudian pabrik di daerah Pegangsaan dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta unit per tahun, dan pabrik di kawasan Cikarang dengan kapasitas 2,1 juta unit per tahun.

Pada 2015, rencananya AHM akan kembali meresmikan pabrik di Karawang dengan kapasitas produksi 500.000 unit sepeda motor segmen sport per tahun. Ketika kelima pabrik tersebut beroperasi, AHM dapat memproduksi 5,8 juta unit sepeda motor per tahun.

Dari jumlah tersebut 70%-nya adalah segmen skuter matik (skutik), dan sisanya memproduksi segmen bebek atau underbone dan segmen sport. Dengan penambahan pabrik tersebut, menjadikan AHM sebagai perusahaan yang memproduksi sepeda motor terbesar di dunia.

“Dengan penambahan kapasitas produksi, selain kami ingin mempertahankan pangsa pasar terbesar pada total penjualan sepeda motor nasional kami pun ingin mempertahankan pasar skutik sebagai yang terbesar,” kata Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, Kamis (11/12/2014).

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis, pada 2013 total pasar AHM mencapai 4,7 juta unit atau setara 60,49% dari total pasar sepeda motor nasional yang mencapai 7,77 juta unit. Pada tahun tersebut kontribusi skutik mencapai 3,42 juta unit atau setara 72,87% dari total penjualan AHM.

Sedangkan di pasar skutik nasional AHM menguasai 69,94% dari total pasar skutik nasional yang mencapai 4,89 juta unit. Pada periode Januari-November penjualan skutik AHM mencapai 3,56 juta atau setara 76,27% dari total pasar AHM yang mencapai 4,67 juta unit.

Pada periode yang sama pangsa pasar Honda di segmen skutik mencapai 72,73% dari total pasar segmen skutik yang mencapai 4,9 juta unit. “Market share kami saat ini di segmen skutik di atas 70%. Kami akan pertahankan di atas 70%. Market share dan penjualan itu hasil akhir dan bukan proses. Dengan pabrik baru lebih bagaimana kami menciptakan produk yg bisa memenuhi kabutuhan pelanggan,” tutur Margono.

Pabrik yang baru diresmikan di Karawang tersebut menelan biaya investasi mencapai Rp3,3 triliun. Sedangkan pabrik yang akan diresmikan tahun depan memiliki nilai investasi mencapai Rp1,9 triliun.