Bisnis.com, BOGOR—Mitsubishi luncurkan New Fuso FJ2523 6X2 untuk perkuat pasar medium truk di Indonesia. Dengan produk tersebut, pada 2014 Mitsubishi targetkan kuasai pasar truk dalam negeri hingga 47%.
Fuso terbaru itu diluncurkan di saat pasar truk nasional meredup. Seperti yang diberitakan Bisnis pada (27/8) pelaku bisnis memprediksi pada 2014 pasar truk akan turun hingga 15% dibandingkan dengan tahun lalu.
Menurut Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku agen pemegang merek (APM) Mitsubishi, periode Januari-Juli 2014 pasar otomotif Nusantara sebenarnya mengalami kenaikan sekitar 2,7% dari periode yang sama di tahun lalu.
Namun kenaikan tersebut berbanding terbalik dengan pasar truk. Pasar truk Indonesia pada periode yang sama mengalami penurunan sekitar 14% dibandingkan tahun lalu.
Meski demikian Rizwan menyatakan truk Mitsubishi mengalami kenaikan pangsa pasar. Oleh karena itu dia optimistis dengan Fuso terbaru Mitsubishi akan raih target di tengah pasar yang lesu.
Pasar truk yang menurun dinilai Rizwan terpengaruh sektor barang tambang dan komoditas yang ikut melemah. Untuk itu, produk ini diprioritaskan sebagai angkutan barang konsumsi, kargo, bahan konstruksi, tangki, hngga logging.
“Pasar truk memang turun, tapi kami pertahankan market share bahkan meningkat. Hingga Agustus 46,5%, sedangkan tahun lalu 44% pada periode yang sama. Dengan adanya produk baru kami yakin 2014 menguasai hingga 47% pasar truk dalam negeri,” kata Rizwan di sela-sela peluncuran Fuso terbaru tersebut, Rabu (3/9/2014) di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
New Fuso FJ2523 6X2 diharapkan dapat terjual sekitar 100 unit per bulan. Fuso terbaru itu diproyeksikan mengatrol pangsa pasar KTB di segmen medium truk hingga 30% secara bertahap. Saat ini, Fuso hanya menguasai sekitar 23% pangsa pasar medium truk nasional.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, periode Januari-Juli 2014 KTB telah menjual 86.056 unit kendaraan di semua segmen. Dari capaian tersebut jumlah truk terjual sebanyak 34.558 unit.
Rizwan mengungkapkan, pada Agustus pihaknya berhasil melego 3.800 unit truk. Rinciannya, 350 unit medium truk dan 3.450 unit light truck.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
