Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMPONEN OTOMOTIF, Produk Indonesia Rambah Lebih Dari 70 Negara

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa komponen otomotif dari Indonesia diekspor ke lebih dari 70 negara di berbagai kawasan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih di ekspor ke kawasan Asean.
Pabrik kendaraan bermotor dunia mendapatkan pasokan suku cadang produksi Indonesia. /bisnis.com
Pabrik kendaraan bermotor dunia mendapatkan pasokan suku cadang produksi Indonesia. /bisnis.com

Bisnis.com, PURWAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa komponen otomotif dari Indonesia diekspor ke lebih dari 70 negara. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih di ekspor ke kawasan Asean.

“Asean pasarnya 50% lebih. Kecuali Singapura, dan Myanmar karena mereka tidak punya pabrik mobil," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi dalam peresmian perluasan pabrik komponen transmisi PT Univance Indonesia, Rabu (4/6/2014).

Pasar ekspor lainnya adalah negara di Amerika Latin, Asia Tengah, dan Jepang sebagai negara asal, dan Amerika Serikat. Totalnya sekitar 20 negara yang punya pabrikan mobil telah disuplai Indonesia.

Selain negara produsen mobil, negara yang tidak memiliki pabrik kendaraan mendapatkan suplai produk after sales.

Di dalam negeri, salah satu pabrik komponen yang 80% produknya diekspor adalah PT Univance Indonesia. Pabrik komponen ini mengklaim memproduksi transmisi dari hulu hingga hilir di Purwakarta, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper