Bisnis.com, JAKARTA—Toyota mengklaim mobil serbaguna kelas bawah Avanza merupakan salah satu motor penggerak industri otomotif RI.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin menyatakan sebelum Avanza lahir pada Desember 2003, segmen LMPV cuma berkontribusi 7% - 13% terhadap pasar kendaraan roda empat.
“Kemudian Avanza lahir dan sempat membuat LMPV menguasai 37% pasar otomotif nasional pada 2009. Penjualan LMPV lebih dari 486.000 unit saat itu,” ucapnya, di Jakarta, Senin (2/6/2014).
Total pasar kendaraan penumpang tahun lalu sekitar 880.300 unit, 60% di antaranya (setara 534.760 unit) adalah mobil serbaguna. Dari populasi kendaraan multifungsi yang ada LMPV berkontribusi 80% setara 434.071 unit, separuhnya adalah Avanza.
Kini persaingan segen LMPV semakin ketat seiring kehadiran Honda Mobilio sejak Januari 2014. Kendati demikian Toyota meyakini penguasaan terhadap pasar mobil serbaguna kelas bawah mampu bertahan di level 45%-50%.
“Kami perkirakan varian Avanza Luxury akan berkontribusi sekitar 20% sampai 25% terhadap total penjualan LMPV karena masih ada varian standar lain,” papar Suparno. Dengan kata lain penjualan bulanan tipe Avanza termewah ini diproyeksikan sekitar 3.000 unit.
Sebelum Honda Mobilio masuk ke pasaran pada Januari 2014, peringkat tiga teratas segmen LMPV selalu diperebutkan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga. Terhitung sejak Februari 2014, ranking kedua seolah dipatenkan jadi milik Mobilio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
