Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Komponen Otomotif Bisa Tumbuh 100% Tiap Tahun

Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kemenperin Soerjono mengatakan, pemerintah akan terus menggenjot industri komponen after market bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Industri Alat Transportasi Darat  Kemenperin Soerjono mengatakan pemerintah akan terus menggenjot industri komponen purnajual atau after market bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Menurut dia, industri komponen penting sebagai satelit dari industri barang utuh. Di dunia otomotif, industri komponen merupakan pendalaman struktur industri.

“Kalau kita tidak bisa mandiri di Industri otomotif paling tidak mengurangi impornya. Komponen after market ini pasar yang luar biasa. Biasanya dikuasai oleh China. Industri komponen kita semestinya tidak mengejar sebagai OEM, tapi memanfaatkan after market,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Untuk angka pastinya, Soerjono enggan mengatakan seberapa besar angka pasti kebutuhan komponen lokal maupun persentase komponen after market yang sudah diproduksi di Indonesia. Namun yang pasti, kebutuhan tersebut akan terus meningkat seiring peningkatan produksi kendaraan Nasional.

Hal itu diharapkan dapat terus mengatrol investasi baru di Indonesia. Dilihat dari segi target, Soerjono optimistis setiap tahun industri komponen dalam negeri bertambah 100%.

“Kalau bisa program 5 tahun 80% komponen diproduksi di Indonesia ini diperpendek kenapa tidak. Jika tahun pertama ada 100 industri komponen, di tahun berikutnya diharapkan bertambah 100 perusahaan lagi. Itu sangat bisa. Thailand itu punya ribuan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper