Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Sulit, Suzuki Bertekad Tingkatkan Penjualan

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berambisi untuk tingkatkan penjualan di kuartal II/2014. SIS mengklaim pihaknya bisa kuasai 16,7% pangsa pasar otomotif nasional.

Bisnis.com, BEKASI—PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berambisi untuk tingkatkan penjualan di kuartal II/2014. SIS mengklaim pihaknya bisa kuasai 16,7% pangsa pasar otomotif nasional.

Menurut Head of Sales Marketing & DND Director PT SIS Davy J. Tuilan, target tersebut realistis karena sepanjang kuartal pertama SIS menguasai sekitar 14,4% pangsa pasar otomotif di Indonesia.

Davy mengatakan, jika asumsi rata-rata produksi otomotif nasional sekitar 100 hingga 110 ribu unit kendaraan roda empat per bulan, Suzuki targetkan 16.700 unit penjualan setiap bulannya.

“Tahun ini target kami adalah 16,7% dari total pangsa pasar nasional. Kuartal II/2014 pun sama 16,7%, kuartal pertama kami mencapai 14,4%. Optimistis naik,” ujarnya di sela-sela pembuakaan dealer baru Suzuki di Cikarang, Selasa (20/5).

Meskipun target yang ingin diraih tidak muluk-muluk, namun angka kenaikan penjualan yang ditargetkan SIS nampaknya tidak mudah tercapai.

Pasalnya dari Januari hingga April, penjualan yang dibukukan SIS belum pernah menginjak angka 15.000 unit dari seluruh segmen kendaraan yang dihadirkan di Tanah Air.

Dari data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di awal kuartal II/2014 atau April lalu SIS mencatatkan penjualan sebanyak 13.739 unit.

Pada Januari lalu, Suzuki mencatatkan 14.687 unit penjualan. Pada Februari SIS hanya berhasil melego 13.581 unit kendaraan. Sedangkan di bulan ketiga kuartal I/2014, penjualan sedikit meningkat menjadi 14.013 unit kendaraan.

Dari naik turunnya penjualan selama empat bulan terakhir, SIS belum pernah mencapai target 16.700 unit penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper