Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GENERAL MOTORS: Cacat Produksi, 2,7 Juta Unit Kendaraan Ditarik

General Motors Co kembali melakukan penarikan (recall) kendaraan yang meliputi hampir tiga juta unit secara global yang diperkirakan menghabiskan dana hingga US$200 juta.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - General Motors Co kembali melakukan penarikan (recall) hampir tiga juta unit kendaraan secara global, yang diperkirakan menghabiskan dana hingga US$200 juta.

Perusahaan otomotif terbesar di Amerika Serikat itu menyatakan sebagian besar dari kendaraan yang ditarik, yakni 2,7 juta unit, adalah akibat gangguan pada saklar dan lampu bagian belakang. Penarikan itu meliputi kendaraan jenis Chevrolet Malibu, Pontiac G6, dan Saturn Aura.

Produk kendaraan lainnya yang terkena recall meliputi Malibu, Chevy Corvette, sedan Cadillac CTS serta jenis truk dan SUV. Sebagian besar kendaraan itu dijual di AS.

GM menyatakan tindakan tersebut merupakan hasil dari upaya perusahaan untuk fokus pada masalah keamanan kendaraan setelah awal tahun ini perusahaan itu menarik 2,6 juta kendaraan akibat kerusakan saklar.

Sejauh ini GM telah menarik hampir 12,8 juta kendaraan secara global atau melebih dari 9 juta penarikan pada lima tahun sebelumnya.

"Kami melipatgandakan upaya kami untuk mempercepat penyelidikan dan telah mengidentifikasi dan menganalisa persoalan yang dihadapi produk kendaraan kami,” ujar Kepala Keselamatan Kendaraan GM Global Jeff Boyer sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (15/5/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper