Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Asean Anjlok 16%, Indonesia Tumbuh 11%

Keseluruhan pasar otomotif Asean mengalami pelemahan selama Januari 2014 dibandingkan dengan perolehan bulan yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY). Penurunannya mencapai 16% menjadi 255.263 unit dari 304.046 unit.
  Pasar mobil Asean turun, namun pasar Indonesia tetap tumbuh. /Bisnis.com
Pasar mobil Asean turun, namun pasar Indonesia tetap tumbuh. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Keseluruhan pasar otomotif Asean mengalami pelemahan selama Januari 2014 dibandingkan dengan perolehan bulan yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY). Penurunannya mencapai 16% menjadi 255.263 unit dari 304.046 unit. 

Lazimnya, Thailand menyumbang penjualan paling banyak tapi kali ini justru mencetak penurunan terparah hingga 45,5% dari 125.817 unit (Januari 2013) menjadi 65.508 unit (Januari 2014). Tetapi, Indonesia berhasil tumbuh 11,1% menjadi 107.456 unit dari 96.718 unit.

Asean Automotive Federation (AAF) memaparkan tren penjualan positif RI diikuti Filipina dan Brunei Darussalam. Keduanya berhasil meningkatkan sales 27,1% dan 3,9%. Ada 15.642 unit kendaraan terjual di Filipina selama Januari 2014 sedangkan di Brunei laku 1.546 unit.

Sementara itu, Malaysia, Singapura, dan Vietnam bernasib seperti Thailand yang mendulang penurunan. Pembelian kendaraan baru di 3 negara itu anjlok 8,7% menjadi 50.273 unit, 11,7% menjadi 2.938 unit, dan 4,6% menjadi 8.900 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper