Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Bakal Tambah Produk Baru

PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) berencana melakukan penyegaran untuk 2 atau 3 produknya, plus 1 mobil baru. Pembaruan tampilan mobil penumpang ini dipastikan bukan sekedar facelift.
Hyundai Motor Company patahkan penjualan analis/BBC.co.uk
Hyundai Motor Company patahkan penjualan analis/BBC.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA—PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) berencana melakukan penyegaran untuk 2 atau 3 produknya, plus 1 mobil baru. Pembaruan tampilan mobil penumpang ini dipastikan bukan sekedar facelift.

Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno belum mau membeberkan lebih detil produk apa yang akan mengalami refreshment maupun yang teranyar. “Yang pasti, minat konsumen Indonesia masih di segmen SUV, MPV, dan hatchback,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (27/2/2014).

Produk baru dan penyegaran tersebut diperkirakan hadir di Tanah Air jelang penghujung kuartal I/2014. Ini merupakan strategi pemasaran Hyundai guna mendongkrak penjualan di Tanah Air. Pasalnya, sales merek asal Korea Selatan ini tak terlalu menggembirakan sepanjang bulan lalu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat wholesales (penjualan dari pabrikan ke diler) pada Januari 2014 hanya 164 unit. Jumlah ini anjlok lebih dari 50% terhadap perolehan di bulan yang sama tahun lalu 410 unit.

“Distribusi ke luar kota pada Januari harus delay beberapa haru karena terganggu banjir. Kami harapkan mulai Februari ini penjualan membaik,” ucap Mukiat.

Selama ini, kebanyakan produk Hyundai diimpor secara utuh (completely built-up). Setidaknya, baru ada satu mobil yang didatangkan terurai alias dirakit lokal, yakni Hyundai H-1. Ini merupakan tulang pungung wholesales di segmen MPV kelas atas, terjual 585 unit sepanjang 2013.

 

Upper multipurpose vehicle (UPMV) Hyundai H-1 diproduksi sekitar 800 unit per tahun. Sedikitnya 200 unit dijual ke luar negeri alias ekspor barulah sisanya terserap di dalam negeri. HMI hendak meningkatkan volume ekspor H-1 menjadi sekitar 250 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper