Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Andalkan Skuter, Suzuki Harapkan Bebek

Bisnis.com, JAKARTA--PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki pandangan berbeda terhadap segmen sepeda motor yang memberi kontribusi terbesar bagi penjualan mereka.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki pandangan berbeda terhadap segmen sepeda motor yang memberi kontribusi terbesar bagi penjualan mereka.

AHM memproyeksikan tak ada pergeseran tren penjualan Honda artinya motor skuter matik tetap memimpin selama September. Kontribusinya diperkirakan lebih dari 70% terhadap total penjualan. AHM pun yakin target penjualan tahun ini sebanyak 4,5 juta unit dapat terpenuhi.

"Tapi untuk motor sport rasanya kami mengalami pertumbuhan 150% dibandingkan September 2012. Kalau skuter tumbuhnya cuma sekitar 18% dan bebek mengikuti tren pasar kurang lebih 27%," tutur Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya kepada Bisnis, Rabu (2/10/2013).

Sedangkan Suzuki tetap menjagokan penjualan motor bebek dibandingkan skuter matik. Sekitar 78% penjualan SIS berasal dari sepeda motor bebek atau underbone. Penjualan sepanjang 2013 ditargetkan mencapai 430.000 unit.

"Bagi Suzuki, underbone adalah pasar nomor satu, pada September tetap seperti ini. Penjualan di tiga bulan terakhir per bulan bisa 36.000 unit untuk capai target itu," kata General Manajer Marketing 2W SIS Yohan Yahya.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala memproyeksikan penjualan sepeda motor pada bulan lalu lebih tinggi dibandingkan Agustus. Tapi tak disebutkan berapa persen potensi pertumbuhannya.

"Angka September akan lebih baik. Dan sampai akhir tahun kami yakin penjualan bisa mencapai 7,3 juta unit hingga 7,5 juta unit," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper