Bisnis.com, JAKARTA—Agen tunggal pemegang merek Suzuki, PT Suzuki Indomobil Sales, akan menaikkan harga jual sepeda motor jika pelemahan rupiah terus berlanjut hingga 3 bulan ke depan.
General Managear Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya megatakan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum langsung mempengaruhi penjualan Suzuki pada Agustus.
Menurutnya, penurunan penjualan motor Suzuki selama bulan lalu lebih disebabkan efektivitas kegiatan operasional terpotong libur Lebaran.
"Hari kerja Agustus memang sangat pendek. Baru mulai efektif pada 12 atau 13 Agustus, lalu 17 Agustus libur Hari Kemerdekaan lagi. Baik suplai, produksi, maupun pengiriman terdampak," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (3/9/2013).
Penurunan penjualan selama Agustus diperkirakan 15%-25%, tetapi motor bebek masih menjadi tulang punggung penjualan Suzuki. Sepanjang Januari-Juli, penjualan motor Suzuki mencapai 255.483 unit, sekitar 198.959 unit di antaranya adalah motor bebek.
"Kami juga masih tunggu BI Rate yang baru naik lagi. Kami masih melihat ini karena perusahaan pembiayaan mungkin akan menaikkan suku bunga kreditnya pada September," kata Yohan.
Namun, dia tetap optimistis target penjualan 450.000 unit tahun ini bakal terpenuhi. Perusahaan akan kembali menggenjot penjualan pada bulan ini hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
