Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik Kecil Tak Terjangkau Bagi Sebagian Orang: Chairman Volkswagen

Perpindahan ke kendaraan listrik akan membuat mobil secara signifikan lebih mahal, yang berarti mereka mungkin menjadi tidak terjangkau bagi orang-orang yang berpenghasilan rendah di masa depan, kata Chairman Volkswagen
Hans Dieter Poetsch, Ketua Dewan Pengawas Volkswagen, berbicara selama pertemuan umum tahunan Grup Volkswagen di Berlin, Jerman, 3 Mei 2018. /REUTERS-Axel Schmidt
Hans Dieter Poetsch, Ketua Dewan Pengawas Volkswagen, berbicara selama pertemuan umum tahunan Grup Volkswagen di Berlin, Jerman, 3 Mei 2018. /REUTERS-Axel Schmidt

Bisnis.com, BERLIN - Perpindahan ke kendaraan listrik akan membuat mobil secara signifikan lebih mahal, yang berarti mereka mungkin menjadi tidak terjangkau bagi orang-orang yang berpenghasilan rendah di masa depan, kata Chairman Volkswagen dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Ahad (20/1/2019).

Pembuat mobil Jerman masih terhuyung-huyung akibat dampak skandal 2015 karena berselingkuh dalam tes emisi dan perlu meningkatkan produksi kendaraan listrik untuk memenuhi target pemotongan emisi Eropa.

"Kami memiliki tujuan yang jelas untuk membuat elektromobilitas dapat diakses oleh sebagian besar populasi, yaitu membuatnya terjangkau," kata Hans-Dieter Poetsch kepada surat kabar Welt am Sonntag.

Namun dia mengatakan akan sulit mempertahankan harga untuk banyak kendaraan entry-level.

"Tingkat harga saat ini tidak dapat tetap sama jika mobil-mobil ini dilengkapi dengan motor listrik," kata Poetsch. "Karena itu, pasti akan mengarah pada kenaikan harga yang signifikan di segmen mobil kecil."

Poetsch merujuk pada target yang lebih keras dari yang diperkirakan untuk mengurangi emisi rumah kaca dari mobil sebesar 37,5 persen pada tahun 2030, yang disetujui Uni Eropa pada Desember.

Volkswagen mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka mungkin harus meningkatkan rencana produksi massal kendaraan listrik untuk memenuhi target UE.

VW berencana untuk menghabiskan hampir 44 miliar euro untuk mengembangkan mobil listrik, mengemudi mandiri dan layanan mobilitas baru pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper