Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Bilang Draf Perpres Kendaraan Listrik Dibawa ke Ratas Awal Bulan Depan

Rancangan peraturan presiden tentang percepatan pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri akan dibawa ke rapat terbatas pada awal bulan depan.
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan menjadi pembicara dalam acara Pertamina Energy Forum (PEF) 2018 di Jakarta, Kamis (29/11/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan menjadi pembicara dalam acara Pertamina Energy Forum (PEF) 2018 di Jakarta, Kamis (29/11/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Bisnis.com, JAKARTA—Rancangan peraturan presiden tentang percepatan pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri akan dibawa ke rapat terbatas pada awal bulan depan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan rapat internal pada Senin (3/12/2018), dan kemungkinan akan mengadakan rapat perpres tersebut pada Rabu (5/12/2018) pekan depan.
“Kemudian Sabtu-Minggu kami siapkan drafnya. Minggu depannya kami ajukan untuk ratas,” kata Luhut di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Dia menuturkan, beberapa hal akan dibahas terkait dengan pengembangan kendaraan bermotor listrik di dalam negeri, termasuk insentif fiskal maupun nonfiskal ketika membahas rancangan perpres pada Rabu.
Dalam pembahasan tersebut, lanjutnya, beberapa pihak yang terlibat akan diikutsertakan. Menurutnya, penyelesaian peraturan presiden tersebut tidak akan membutuhkan waktu lama.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan beleid kendaraan bermotor listrik akan keluar pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper