Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rivian R1T, Mobil Listrik Model Truk Pikap

Rivian memamerkan truk pikap listrik bernama R1T pada pameran otomotif Los Angeles pada Senin (26/11/2018). Mereka optimistis kendaraan tipe komersial itu akan diterima baik konsumen di Amerika Serikat.
Rivian R1T. /Rivian Official
Rivian R1T. /Rivian Official

Bisnis.com, PLYMOUTH - Jika Tesla menawarkan mobil listik bermodel sedan, kini muncul perusahaan kendaraan elektrik Rivian Automotive yang menyuguhkan mobil-mobil bermodel truk pikap.

Rivian memamerkan truk pikap listrik bernama R1T pada pameran otomotif Los Angeles pada Senin (26/11/2018). Mereka optimistis kendaraan tipe komersial itu akan diterima baik konsumen di Amerika Serikat, dilansir Reuters, Selasa (27/11/2018).

CEO Rivian berusia 35 tahun, RJ Scaringe, mengatakan bahwa permintaan untuk pikap listrik "tidak terlayani secara besar-besaran."

Rivian akan menjual pikap R1T pada musim gugur 2020.

Kendati demikian, Rivian bukanlah pabrikan pertama yang memproduksi pikap listrik karena sudah ada Workhorse Group Inc asal Cincinnati yang akan memproduksi truk listrik pada 2019.

Jika Workhorse akan menjual pikap listrik kepada kalangan terbatas, Rivian justru mengicar pasar berbeda yakni konsumen individual yang gemar berpergian, karena pickup itu diklaim bisa melaju sejauh 400 mil berkat penyimpanan daya pada tiga paket baterai.

"Apa yang kita bicarakan di sini adalah mobil yang tidak diarahkan dengan baik, tidak ditangani dengan baik, memiliki tingkat bahan bakar ekonomis yang sangat buruk," kata Scaringe kepada wartawan di Michigan.

Rivian belum mengumumkan harga mobil listrik itu, tetapi Scaringe mengatakan akan mulai menjualnya di bawah US$70.000 (sekira Rp1,01 miliar) sebelum dikenai pajak.

Adapun varian yang dipasangkan paket baterai terkuat akan dijual dengan harga US$90.000 (sekira Rp1,3 miliar).

Ragu

Pejabat industri dan analis otomotif meragukan potensi mobil listrik bermodel pikap ini. Mereka tidak yakin model ini akan terjual dengan jumlah yang besar, kecuali bisa menawarkan daya jelajah yang melampaui mobil bermesin kovensional.

Rivian menawarkan daya angkut 1.760 pon (790 kilogram) dengan kekuatan untuk menarik beban 11.000 pon (5 ton) yang dianggap kurang sebanding dengan pikap populer di AS yakni Ford F-150 atau GMC Sierra.

"Sebuah hibrida lebih masuk akal," kata Sam Fiorani pengamat otomotif dari Auto Forecast Solutions yang menilai pikap berpenggerak hibrida akan lebih baik ketimbang listrik sepenuhnya.

Di sisi lain, CEO Tesla Elon Musk mengatakan kepada para investor pada Agustus bahwa pikap listrik "mungkin favorit saya secara pribadi untuk produk berikutnya".

Ford Motor Co menjanjikan pikap F-150 versi hibrida pada 2020 dan mengisyaratkan model listrik sepenuhnya di masa depan.

Sampai saat ini sebagian besar pasar pikap di AS masih menggandakan model-model bermesin konvensional, misalnya Jeep Gladiator terbaru yang akan diluncurkan di Los Angeles.

Adapun Rivian menyasar konsumen yang sama dengan Jeep Gladiator, yakni kalangan pengguna rekreasi yang menggunakan mobil pickup untuk penunjang gaya hidup, misalnya mengangkut jet-ski, berkemah atau mengangkut motor offroad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper