Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Regulator China Usul Pangkas 50% Pajak Pembelian Mobil

Badan Perencanaan Ekonomi Utama China mengusulkan pemotongan pajak pembelian mobil hingga setengahnya, karena dampak perang perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat mengancam pelambatan ekonomi China dan mempengaruhi permintaan untuk kendaraan,
Seorang pengendara sepeda melintas di depan mobil yang menunggu di lampu lalu lintas di Beijing, China 29 Oktober 2018. /REUTERS
Seorang pengendara sepeda melintas di depan mobil yang menunggu di lampu lalu lintas di Beijing, China 29 Oktober 2018. /REUTERS

Bisnis.com, BEIJING - Badan Perencanaan Ekonomi Utama China mengusulkan pemotongan pajak pembelian mobil hingga setengahnya, karena dampak perang perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat mengancam pelambatan ekonomi China dan mempengaruhi permintaan untuk kendaraan, Bloomberg melaporkan pada Senin (29/10/2018).

Saham produsen mobil Amerika dan Eropa termasuk General Motors, BMW, Volkswagen, dan Daimler memperpanjang kenaikan setelah laporan tersebut.

Reuters melaporkan pada awal bulan ini bahwa Asosiasi Diler Mobil China (CADA) telah menyerahkan dokumen ke Kementerian Keuangan dan Perdagangan China yang mengusulkan agar 10% pajak pembelian mobil dipangkas separuhnya.

CADA telah membuat proposal pada tahun-tahun sebelumnya yang telah membantu membentuk kebijakan otomotif.

Penjualan mobil China turun 11,6% menjadi 2,39 juta unit bulan lalu, penurunan terbesar dalam hampir 7 tahun, memicu kekhawatiran bahwa pasar otomotif terbesar dunia dapat berkontraksi untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade tahun ini.

Ketika China terakhir kali memotong pajak pembelian 3 tahun lalu, penjualan mobil melonjak di pasar mobil terbesar dunia yang merupakan medan perang utama bagi pembuat mobil global, mulai dari GM hingga Toyota Motor.

Regulator China Usul Pangkas 50% Pajak Pembelian Mobil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper