Bisnis.com, JAKARTA -- Toyota Motor Corp. akhirnya setuju untuk memasang Android Auto di semua kendaraannya.
Langkah Toyota tersebut sekaligus mengakhiri resistensi perusahaan otomotif ini terhadap pemakaian software milik Google tersebut karena kekhawatirannya atas aspek keamanan dan keselamatan pengemudi serta penumpang.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (22/9/2018), sumber internal yang menolak untuk diketahui identitasnya mengungkapkan bahwa keputusan tersebut sudah final.
Untuk pertama kalinya, Toyota akan memperbolehkan aplikasi Android Auto terhubung secara langsung di kendaraannya, setelah mengumumkan kesesuaiannya dengan Apple Inc. CarPlay pada Januari 2018.
Sebelumnya, kedua platform tersebut hanya bisa terhubung dengan kendaraan Toyota melalui SmartDevice Link, sebuah sistem yang dikembangkan oleh Ford Motor Co. Sistem telematik ini mengontrol tampilan Android Auto dan Car Play dan membatasi akses pengguna kendaraan terhadap data kendaraan.
Terkoneksinya Android Auto di semua kendaraan Toyota juga bisa menjadi kelebihan bagi merek ini. Pasalnya, banyak konsumen yang mulai beralih dari Toyota akibat terbatasnya konektivitas pada kendaraan asal pabrikan Jepang itu.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, lebih dari 80% ponsel pintar menggunakan perangkat lunak dari Alphabet Inc., induk Google. Sementara itu, sisanya menggunakan sistem iOS Apple.
Masih mengutip sumber internal, keputusan itu akan diumumkan pada awal Oktober 2018.
Untuk Alphabet, kerja sama ini merupakan upaya lanjutan untuk terhubung dengan lebih banyak kendaraan. Platform ini sudah digunakan oleh Renault SA, Nissan Motor Co., dan Mitsubishi Motors Corp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
