Bisnis.com, JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merek kendaraan Tata Motors di Indonesia, sukses mengoleksi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 190 unit di pameran otomotif berskala dunia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang digelar di ICE BSD City Tangerang Selatan Banten pada 2 - 12 Agustus.
Dibandingkan dengan GIIAS tahun lalu, pencapaian penjualan tersebut melonjak 126%, dengan persentase pertumbuhan 30% di segmen Pick Up dan 300% di segmen truk.
Di GIIAS 2018, TMDI mendapatkan pesanan kendaraan truk sebesar 70% dari total 100% pesanan. Sisanya 30% adalah pesanan kendaraan pick up. Tata LPT 713 dan Tata Prima 2528 memimpin jumlah angka pemesanan lebih dari 80 unit, sementara Tata Super Ace memimpin jumlah pesanan di segmen pick up.
"Terima kasih kepada customer kami yang telah memberikan respon luar biasa di GIIAS tahun ini. Capaian ini jauh melampaui harapan kami," kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta, Senin (13/8/2018).
Biswadev mengemukakan pencapaian tersebut sebagai kado ulang tahun ke-5 TMDI di Indonesia dan diharapkan menjadi awal yang baik untuk TMDI dalam 5 tahun ke depan dan tahun-tahun seterusnya.
Berbicara mengenai produk yang dipilih konsumen, dia menjelaskan paling dominan memesan dump truck Tata LPT 913 dan Tata Prima 2528.K. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan yang meningkat di dunia bisnis komoditas dan geliat proyek konstruksi di Indonesia.
Sementara itu adanya implementasi peraturan Over Dimension and Over Load (ODOL), membuat permintaan untuk kategori truk ringan, Tata Ultra, yang menawarkan kapasitas muatan dan volume terbaik berdasarkan peraturan ODOL, juga terkerek signifikan angka pesanannya di GIIAS 2018.
TMDI juga mengapresiasi kontribusi yang signifikan dari mitra leasing selama penyelenggaraan GIIAS 2018. "Sebanyak 42% transaksi pemesanan kendaraan Tata Motors di GIIAS 2018 adalah transaksi tunai. Sisanya 58% merupakan transaksi kredit lewat mitra pembiayaan TMDI".
Mitra leasing yang mendukung TMDI di GIIAS 2018 diantaranya Mandiri Tunas Finance, Adira, Oto, BCA Finance, Olympindo, dan Pegadaian.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
