Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki : Antusiasme di GIIAS 2018 Bukan Patokan Pasarkan Jimny di Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales menegaskan masih ingin mendengarkan lebih banyak masukan sebelum memutuskan untuk memasarkan All-new Jimny 4WD. Tingginya minat masyarakat selama GIIAS 2018 belum bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Komisaris Utama PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengamati Suzuki Jimny di arena GIIAS 2018, Kamis (2/8/2018). /Bisnis.com-SIS
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Komisaris Utama PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengamati Suzuki Jimny di arena GIIAS 2018, Kamis (2/8/2018). /Bisnis.com-SIS

Bisnis.com, JAKARTA--PT Suzuki Indomobil Sales menegaskan masih ingin mendengarkan lebih banyak masukan sebelum memutuskan untuk memasarkan All-new Jimny 4WD. Tingginya minat masyarakat selama GIIAS 2018 belum bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga.

Head of PR and Digital Strategic Planning Departemen PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Rudiansyah mengatakan, hingga sejuah ini SIS masih mempelajari potensi pasar pada segmen All-new Jimny sehingga kemungkinan untuk tidak atau memasarkan masih terbuka.

"Penghargaan Special Exhibit Passenger Car di Gaikindo Indonesia International Auto Show [GIIAS] 2018 menjadi kebanggaan tersendiri bari SIS. Artinya, antusiasme pengunjung sangat tinggi. Namun, hal ini tidak serta merta membuat kami memutuskan Jimny akan segera mengaspal di Tanah Air," tulisnya kepada Bisnis, Senin (13/08/2019).

Suzuki Jimny menyabet penghargaan mobil spesial dalam gelaran Exhibitors Night pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (11/8/2018) malam.

Mobil yang belum diluncurkan di Indonesia itu memenangkan Favourite Special Exhibit Passenger Car mengalahkan dua model dari merek lain, yaitu Mitsubishi e-Evolution, dan BMW i8.

Rudiansyah menuturkan, kehadiran Jimny pada GIIAS 2018 juga tidak bisa diklaim sebagai upaya SIS untuk menghadirkan kendaraan itu di Indonesia. Menurutnya, peluang masih sangat terbuka karena SIS masih mendalami potensi pasar Jimny di Indonesia.

"Minat yang tinggi di GIIAS kan belum tentu bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga jual. Kami masih ingin mendengar lebih banyak masukan agar mobil ini dapat diterima dengan baik jika memang jadi didatangkan ke sini," paparnya.

Dia menambahkan, jika tidak jadi dipasarkan di Tanah Air, masukan masyarakat akan sangat berarti untuk pengembangan kualitas produk Suzuki ke depan.
"Jadi semuanya benar-benar terus berproses. Terlalu dini untuk bilang ya atau tidak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper