Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Incar 10% Pasar Fleet MPV

Produk andalan itu diarahkan untuk merebut 10% dari total pangsa pasar fleet segmen kendaraan mutliguna di Tanah Air.
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi.  /Bisnis.com
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG-- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, distibutor kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia, mulai menyasar konsumen armada (fleet) untuk mendorong kinerja penjualan Mitsubishi khususnya Xpander. Produk andalan itu diarahkan untuk merebut 10% dari total pangsa pasar fleet segmen kendaraan mutliguna di Tanah Air.

Head of Sales & Marketing Region I Departement PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Budi D. Daulay mengatakan, dari total penjualan kendaraan multipurpose vehicle (MPV) per tahun sekitar 600.000 unit, penjualan kepada konsumen fleet berkontribusi sekitar 20% hingga 30%.

"Kami belum menargetkan yang besar untuk fleet. Let’s say 10% kami ambil dulu karena produksi untuk indek ritel masih banyak juga," ujarnya di sela-sela Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018, di Tangerang, Minggu (12/8/2018).

Daulay menjelaskan, pada GIIAS 2018 terdapat tiga konsumen fleet yang melakukan surat pemesanan kendaraan [SPK]. Ketiga perusahaan yang melakukan SPK itu berasal dari perusahaan farmasi, dan satu perusahaan rental kendaraan.

Dia menuturkan, salah satu perhatian utama konsumen fleet ialah biaya perawatan. Untuk menggarap segmen ini, MMMKSI menawarkan 3 tahun free maintenance dan telah menyediakan beberapa varian produk turunan Xpander.

"Untuk fleet Xpander memang mayoritas di Jawa untuk kendaraan operasional mereka. Model yang diinginkan umumnya GLS dan GLX tapi yang lain juga yang Ultimate," paparnya.

Daulay menambahkan, konsumen fleet yang memesan unit Xpander pada GIIAS 2018 baru bisa menerima unit kendaraan pada Oktober 2018, bersamaan dengan konsumen retail lainnya. MMKSI memperlakukan sama untuk penerimaan unit Xpander karena pesanan konsumen retail juga masih cukup banyak.

Produk Mitsubishi lainnya yang juga diarahkan untuk konsumen fleet ialah Triton yang umumnya merupakan konsumen dari luar Jawa. Dealer Mitsubishi, jelasnya, sejauh ini telah terbiasa melayani konsumen di remote area sehingga tidak ada kendala berarti.

Deputy Group Head of Planning & Communication Group MMKSI Intan Vidiasari menambahkan, untuk menunjang penjualan MMKSI akan terus menambah jumlah dealer sebagai pelayanan purnajual. Hingga sejauh ini Mitsubishi telah memiliki 120 dealer di seluruh Nusantara dengan target jumlah dealer hingga akhir tahun fiskal 2018 sebanyak 143 dealer.

"Dealer kendaraan penumpang, hingga Maret 2019 target kami 143 dealer," tambahnya. Adapun, untuk penjualan selama GIIAS 2018, hingga (Pukul 13.00, Sabtu 11/8), MMKSI telah membukukan 3.080 SPK atau setara dengan 88% dari target yang dipatok. MMKSI optimis dapat mencapai target sebanyak 3.500 SPK hingga penutupan GIIAS 2018.

Kontribusi terbesar untuk SPK sebanyak 3.080 unit, ialah Xpander sebanyak 1.839 unit, kemudian Pajero Sport 1.073 unit, Triton 93 unit, Outlander 48 unit, dan Mirage 27 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper