Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Jerman Tangkap Kepala Pengembangan Powertrain Porsche

Polisi Jerman menangkap Joerg Kerner, kepala pengembangan powertrain di bisnis Porsche Volkswagen, dan menahannya karena dianggap berisiko melakukan penerbangan, orang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan pada Jumat (20/4/2018).
Porsche Centre Jakarta. /porsche.com
Porsche Centre Jakarta. /porsche.com

Bisnis.com, HAMBURG - Polisi Jerman menangkap Joerg Kerner, kepala pengembangan powertrain di bisnis Porsche Volkswagen, dan menahannya karena dianggap berisiko melakukan penerbangan, orang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan pada Jumat (20/4/2018).

Penangkapan Joerg Kerner terkait dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap manipulasi emisi di Volkswagen, lebih dari dua tahun setelah produsen mobil Jerman mengakui kecurangan pada tes pembuangan AS, kata orang itu.

Juru bicara Porsche menolak berkomentar.

Kerner adalah salah satu dari tiga karyawan Porsche yang saat ini masih bekerja atau mantan karyawan yang ditarget jaksa ketika mereka melakukan penggeledahan kantor di Porsche dan saudaranya merek Audi awal pekan ini, kata juru bicara kantor kejaksaan umum Stuttgart.

Ketiganya, serta Porsche itu sendiri, yang diduga telah mengetahui bahwa mesin yang dikembangkan oleh Audi telah dimanipulasi, Chief Executive Porsche Oliver Blume mengatakan kepada staf dalam sebuah memo, kutipan yang dilihat oleh Reuters pada Jumat.

"Kami menolak tuduhan ini dan akan melakukan yang terbaik untuk membereskan masalah ini," kata Blume dalam memo, yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Bild am Sonntag sebelumnya pada Jumat.

Penangkapan terjadi pada Kamis, katanya.

Awal tahun ini, jaksa melebarkan investigasi Audi, yang mengembangkan mesin diesel V6 3,0 liter yang digunakan pada sekitar 80.000 unit VW, Audi dan Porsche yang ditemukan telah dilengkapi dengan perangkat lunak terlarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper