Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Truk Ringan Kian Ketat, UD Trucks Targetkan Penjualan 1.500 Kuzer

PT Astra International Tbk. - UD Trucks Sales Operation menargetkan dapat menjual truk ringannya Kuzer sebanyak 1.500 unit hingga akhir tahun ini, menambah persaingan pasar kendaraan niaga light duty truck di dalam negeri.
UD Trucks Kuzer. /UD Trucks
UD Trucks Kuzer. /UD Trucks

Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra International Tbk. - UD Trucks Sales Operation menargetkan dapat menjual truk ringannya Kuzer sebanyak 1.500 unit hingga akhir tahun ini, sekaligus menambah persaingan pasar kendaraan niaga light duty truck di dalam negeri.

Winarto Martono, Chief Operating Officer (COO) PT Astra Internasional Tbk. - UD Trucks Sales Operation, mengungkapkan, kendaraan light duty truck (LDT) Kuzer akan datang pada bulan ini, dan perusahaan akan mulai melakukan penjualan pada Mei 2018.

Perusahaan, ujarnya akan melakukan penjualan kendaraan niaga tersebut sekitar 500 unit pada 2—3 bulan. “[Sampai akhir tahun] kira-kira 1.500 unit,” kata Winarto di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Saat ini, dia menjelaskan, pasar kendaraan niaga LDT di Indonesia merupakan yang terbesar dibandingkan dengan pasar kendaraan niaga truk golongan lainnya. Oleh karena itu, lanjutnya, jumlah Kuzer yang akan dijual sebanyak 1.500 unit sampai penghujung 2018 bisa dikatakan kecil.

Perusahaan, ujarnya, enggan langsung melakukan penjualan secara massal untuk produk Kuzer dan akan menjualnya ke pelanggan-pelanggan truk berat perusahaan, yakni Quester terlebih dahulu.

Dia menuturkan, jaringan dan layanan purnajual merupakan hal penting dalam melakukan penjualan produk baru. Tanpa kedua hal tersebut, lanjutnya, penjualan produk baru bisa menjadi bumerang bagi perusahaan.

Marketing and Business Planning Director PT Volvo Indonesia Christine Arifin mengungkapkan, perkembangan pasar kendaraan niaga di Indonesia cukup bagus. Kondisi tersebut membuat perusahaan mendorong slot untuk pasar Indonesia lebih banyak lagi.

Saat ini, lanjutnya, prinsipal sedang memperhitungkan komposisi kendaraan niaga antara Quester dengan Kuzer yang akan dijual di Indonesia. Tidak hanya itu, prinsipal juga sedang memaksimalkan kapasitas produksi pabrik-pabrik yang ada.

Produksi kendaraan niaga truk perusahaan, lanjutnya, berada di Indonesia, Thailand, India, dan Jepang. Adapun terkait dengan kapasitas produksinya, dia enggan memberitahukannya.

Terkait dengan pasar light duty truck di Indonesia, dia melanjutkan, merupakan yang paling banyak di antara pasar kendaraan niaga lainnya. Oleh karena itu, perusahaan mempersiapkan diri lebih lama dalam menjual Kuzer karena harus mempersiapkan jaringan, suku cadang, dan segala macam yang harus dipersiapkan.

Perusahaan, lanjutnya, perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar tidak mengecewakan pelanggan ketika mengeluarkan produk baru. Hal ini membuat orang berpikir persiapannya terlalu lama. “Karena kami ingin benar-benar network kami ready dan customer kami tidak kecewa,” katanya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan kendaraan ke diler atau wholesales UD Trucks pada dua bulan pertama tahun ini mencapai 504 unit.

Penjualan pada Januari-Februari 2018 tersebut lebih tinggi 189 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 315 unit. Adapun kendaraan niaga truk yang dijual pada dua bulan pertama tahun ini merupakan kendaraan niaga truk berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper