Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Mercedes Benz, KPPU dan Gaikindo Bertemu Selasa (20/2) Sore.

KPPU belum bisa menyimpulkan ada persaingan sehat atau tidak dalam industri otomotif karena mereka masih mengkaji dan akan bertemu dengan asosiasi tersebut sekaligus menyampaikan hasil soal Gaikindo dan Mercedes-Benz Indonesia.
Logo KPPU. /Bisnis
Logo KPPU. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pengawan Persaingan Usaha (KPPU) belum bisa menyimpulkan adanya persaingan sehat atau tidak sehat dalam industri otomotif, menyusul dicoretnya Mercedes Benz Indonesia dari daftar anggota Gaikindo karena menolak melaporkan data penjualannya sejak Mei 2017.

Kepala Biro Humas KPPU Taufik Aryanto mengatakan bahwa instansinya masih mengkaji masalah tersebut dan baru akan bertemu dengan Gaikindo sekaligus menyampaikan simpulan soal masalah organisasi tersebut dengan Mercedes-Benz Indonesia.

Dia mengatakan bahwa hasil kesimpulan KPPU akan keluar pada Selasa (20/2/2018) nanti, termasuk akan disampaikan seperti apa peranan asosiasi dalam pengumpulan data anggotanya.

“Ini sudah kami jadwalkan, belum bisa kami memberikan pendapat resmi, masih dipelajari peranan asosiasi (Gaikindo) mengumpulkan data anggotanya. Tetapi tidak spesifik nanti ke Mercedes, karena surat Gaikindo ke kami [KPPU) itu terkait kewenangan pengumpulan data pajak,” kata Taufik kepada Bisnis, Minggu (18/2/2018).

Pihaknya memang mengakui sudah mengkaji tentang teknis pengumpulan data dari asosiasi otomotif itu sejak Desember 2017 dan meminta supaya Gaikindo mengusulkan pendapatnya kepada KPPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper