Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Markas Besar Nissan Diperiksa Kementerian Transportasi Jepang

Masalah yang menimpa salah satu produsen mobil terbesar di Jepang, Nissan Motor Co kian dalam.
/nissan
/nissan

Bisnis.com, TOKYO - Masalah yang menimpa salah satu produsen mobil terbesar di Jepang, Nissan Motor Co kian dalam.

Otoritas transportasi Jepang akan melakukan inspeksi di markas besar perusahaan tersebut.

Dikutip dari Reuters, Jumat (22/12/2017), inspeksi ini merupakan tindak lanjut pemerintah terkait adanya kesalahan perusahaan dalam melakukan pengecekan akhir untuk kendaraan yang dipasarkan di Negeri Sakura itu.

Pada Oktober lalu, Nissan mengumumkan penarikan ulang atau recall terhadap 1,2 juta unit kendaraan termasuk seluruh mobil penumpang yang yang diproduksi dan dipasarkan di Jepang selama tiga tahun terakhir.

Penyebabnya, perusahaan diketahui melakukan keteledoran dengan mempekerjakan petugas inspeksi yang tidak bersertifikat. Peristiwa ini berlangsung selama 20 tahun dan baru terungkap.

Atas kasus tersebut, Nissan langsung melakukan pembenahan dengan meningkatkan jumlah manajer penjaminan kualitas serta manajer yang bertanggungjawab atas inspeksi akhir di seluruh pabrik di dalam negeri.

Tak sampai di situ, perusahaan yang memiliki mayoritas saham di Mitsubishi Motors ini juga mendidik ulang para karyawan berdasarkan standardisasi dan kepatuhan inspeksi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Nissan belum lama ini juga menunjuk seorang wakil predisen perusahaan baru untuk mengawasi seluruh operasional pabrik di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper