Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda dan Nissan Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Dua perusahaan otomotif Jepang yang menjadi pesaing utama Toyota Motors Corp, yakni Honda Motor Co dan Nissan Motor Co telah mengembangkan baterai solid state untuk kendaraan bermesin listrik.
Logo Honda/Reuters-Michael Caronna
Logo Honda/Reuters-Michael Caronna

Bisnis.com, TOKYO - Dua perusahaan otomotif Jepang yang menjadi pesaing utama Toyota Motors Corp, yakni Honda Motor Co dan Nissan Motor Co telah mengembangkan baterai solid state untuk kendaraan bermesin listrik.

Dikutip dari Reuters, Kamis (21/12/2017), sebuah media lokal memberitakan mengenai rencana pengembangan itu. Namun sampai saat ini, masih belum diketahui apakah kedua perusahaan akan menjalin kemitraan untuk melakukan pengembangan.

Kepada Reuters, Honda telah mengatakan bahwa akan melakukan pengembangan untuk seluruh model dan jenis baterai solid state. Namun perusahaan enggan untuk memberi penjelasan lebih rinci.

Sementara itu, Nissan masih belum bersedia untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proyek masa depan ini.

Peraturan emisi global yang ketat memaksa seluruh produsen mobil di dunia untuk beralih ke kendaraan rendah emisi, terutama mobil listrik. Beberapa perusahaan bahkan telah mengeluarkan dana besar untuk pengembangan.

Di Jepang sendiri, Toyota telah bermitra dengan perusahaan elektronik terkemuka, Panasonic untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper