Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Perusahaan Otomotif China BYD Turun 20%

Perusahaan otomotif China BYD Co Ld yang didukung oleh Berkshire Hathaway Inc dari Warren Buffet mengataan bahwa keuntungan tahunan diprediksi akan turun hingga seperlima.
Seorang calon pembeli memeriksa mobil elektrik BYD di sebuah dealer di Beijing, China, 9 Desember 2016. /Reuters
Seorang calon pembeli memeriksa mobil elektrik BYD di sebuah dealer di Beijing, China, 9 Desember 2016. /Reuters

Bisnis.com, SHANGHAI - Perusahaan otomotif China BYD Co Ld yang didukung oleh Berkshire Hathaway Inc dari Warren Buffet mengataan bahwa keuntungan tahunan diprediksi akan turun hingga seperlima.

Pesimisme perusahaan terhadap pasar otomotif itu disebabkan oleh pesatnya persaingan pabrikan dalam menghadirkan produk berteknologi baru, yakni kendaraan dengan mesin hibrida dan listrik.

Dikutip dari Reuters, Senin (30/10/2017), BYD memang telah berinvestasi banyak untuk kendaraan hibrida dan listrik. Laba bersih setahun penuh diprediksi akan turun sekitar 15,1%--20% atau sekitar 4,04 miliar yuan--4,29 miliar yuan. Tahun lalu, laba bersih perusahaan tercatat senilai 5 miliar yuan.

Adapun laba bersih selama Januari--September tahun ini turun sebesar 23,8% menjadi 2,79 miliar yuan. Pada Agustus lalu, laba diperkirakan merosot sekitar 20%--25%. Sedangkan laba bersih pada kuartal III/2017 turun sebesar 23,9%.

Pemerintah China telah mendorong pengembangan dan penggunaan kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan. Namun, pemerintah juga mencabut subsidi dari pembelian kendaraan jenis ini.

Para perusahaan otomotif khawatir, dicabutnya subsidi itu akan berdampak pada kinerja penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper