Bisnis.com, TOKYO - Setelah sempat mengumumkan penghentian operasional pabrik di seluruh Jepang, Toyota Motor Corp menegaskan bahwa shift kedua di seluruh pabrik tetap beroperasi seperti biasa.
Dikutip dari Reuters, Senin (23/10/2017), penghentian operasi dilakukan oleh raksasa otomotif itu untuk shift pertama sejak hari ini.
Keputusan tersebut merupakan langkah antisipatif perusahaan atau pencegahan lantaran adanya badai topan yang dikhawatirkan akan meluas.
Pasalnya, hujan deras dan angin kencang melanda kawasan perbukitan di negara itu. Akibat bencana ini, otomatis aktivitas industri manufaktur akan terhambat.
Toyota merupakan perusahaan otomotif terbesar di Jepang. Di Indonesia sendiri, merek tersebut menguasai lebih dari 30% pangsa pasar kendaraan roda empat dan lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
