Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan kendaraan roda dua pada bulan lalu menunjukkan perbaikan. Efektifnya hari kerja dinilai menjadi faktor utama peningkatan penjualan motor.
Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total distribusi dari pabrik ke diler mencapai 538.176 unit. Angka tersebut naik sebesar 76,36% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu, hanya 305.153 unit.
"Naiknya penjualan karena salah satunya didorong oleh hari kerja yang sudah maksimal dibandingkan bulan sebelumnya," kata Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya kepada Bisnis, Selasa (22/8/2017).
Selain itu, menurut Thomas, kenaikan ini juga disebabkan oleh adanya sisa panen di beberapa daerah. Harga komoditas yang mulai memulih serta cairnya gaji ke-13 juga turut mendongkrak daya beli di sektor kendaraan bermotor.
Pada bulan lalu, penjualan Honda tercatat mencapai 403.487 unit naik sebesar 98,11% dibandingkan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 203.659 unit. Tak hanya Honda, sejumlah agen pemegang merek lainnya juga mencatatkan kinerja positif.
PT Kawasaki Motor Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,6% dari 6.584 unit pada Juli 2016 menjadi 6.690 unit pada Juli 2017. Adapun PT Suzuki Indomobil Sales berhasil menorehkan pertumbuhan sebesar 92,42% dari 3.800 unit menjadi 7.312 unit.
Baca Juga
Sedangkan, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing bulan lalu menjual sebanyak 120.608 unit, naik sebesar 32,51% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 91.015 unit.
PT TVS Motor Company Indonesia menjadi satu-satunya produsen yang mencatatkan kinerja negative. Bulan lalu merek ini hanya membukukan penjualan sebanyak 79 unit, turun sebesar 16,84% dibandingkan kinerja Juli tahun lalu yang sebanyak 95 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
