Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usaha Sektor Otomotif Topang Laba Bersih Astra International

Sektor otomotif menyumbangkan kontribusi sekitar 44,9% terhadap total laba bersih perseroan yang mencapai Rp9,3 Triliun lebih.
Astra International
Astra International

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis sektor otomotif menjadi kontributor terbesar terhadap laba bersih konsolidasian PT.Astra International Tbk (ASII) selama semester pertama (Januari-Juni) tahun ini. Sektor otomotif menyumbangkan kontribusi sekitar 44,9% terhadap total laba bersih perseroan yang mencapai Rp9,3 Triliun lebih.

Dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, laba bersih sektor otomotif meningkat 9%, sementara secara keseluruhan laba perseroan meningkat signifikan sebesar 31%.

Berdasarkan data kinerja ASII yang diterima Bisnis, Kamis (27/7/2017), kontribusi sektor lain masing-masing alat berat dan pertambangan 21,9%, jasa keuangan 21,7%, agribisnis 8,9%, infrastruktur dan logistik 1,2%, properti 0,7%, teknologi informasi 0,6%.

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan pangsa pasar bisnis otomotif grup Astra mengalami peningkatan baik mobil dan motor.

Peningkatan laba bersih dari bisnis otomotif tersebut didorong oleh meningkatnya penjualan mobil, yang masih terpengaruh oleh peluncuran model-model baru termasuk pada periode semester kedua tahun 2016 meski kompetisi harga terus meningkat.

"Penjualan mobil secara nasional meningkat secara marjinal menjadi 534.000 unit. Penjualan nasional mobil Astra meningkat sebesar 9% menjadi 298.000 unit, sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 51% menjadi 56%. Grup telah meluncurkan satu model baru dan empat model revamped selama periode ini," kata Prijono Sugiarto, Kamis (27/7/2017).

Dia mengemukakan penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 9% menjadi 2,7 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari anak usaha ASII yakni PT.Astra Honda Motor (AHM), mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 2,0 juta unit, mengakibatkan peningkatan pangsa pasar AHM dari 73% menjadi 74%.

"Grup telah meluncurkan enam model baru dan sebelas model revamped selama periode ini".

Laba bersih dari bisnis komponen grup melalui PT.Astra Otoparts Tbk (AOP), meningkat 30% menjadi Rp198 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.

Prijono menegaskan sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada semester pertama tahun 2017.

"Untuk sisa tahun ini, grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari harga batu bara yang stabil, walaupun hasil kinerja diperkirakan akan terpengaruhi oleh meningkatnya persaingan di pasar mobil dan menurunnya permintaan di pasar motor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper