Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Agresif Produksi Mobil Listrik

Perusahaan konsultan asal Amerika Serikat, AlixPartners, menyebutkan China akan memproduksi 49 dari 103 model mobil listrik terbaru yang diluncurkan secara global pada 2020.
Ilustrasi mobil listrik/Reuters-Mark Blinch
Ilustrasi mobil listrik/Reuters-Mark Blinch

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konsultan asal Amerika Serikat, AlixPartners, menyebutkan China akan memproduksi 49 dari 103 model mobil listrik terbaru yang diluncurkan secara global pada 2020.

Bahkan negara ini juga mengincar menguasai lebih dari 60% total kapasitas produksi baterai lithium-ion yang digunakan mobil listrik pada 2021. Hal ini dilakukan sembari melakukan investasi guna mempercepat peralihan mobil konvensional berbahan bakar minyak menjadi baterai.

John Hoffecker, wakil pimpinan global perusahaan tersebut mengatakan bahwa faktor utama menggenjot penggunaan mobil listrik adalah dengan menekan harga jual baterai.

“Selain itu pengembangan teknologi untuk mengurangi waktu pengisian baterai yang signifikan juga sangat penting dilakukan,” ungkapnya pada Sabtu (15/7/2017).

Masih menurut AlixPartners, saat ini China adalah konsumen otomotif terbesar di dunia. Produsen mobil China menguasai 96% pasar kendaraan di dalam negeri, atau berhasil menjual 350.000 unit mobil listrik. Namun, jumlah ini hanya kurang dari 2% total penjualan mobil baru.

Adapun seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan studi International Energy Agency (IEA), mobil listrik diperkirakan meraup pangsa pasar 30% dari penjualan mobil baru pada 2030.

Hingga Mei 2017 populasi mobil listrik dan hybrid di seluruh dunia telah melampaui 2 juta unit. Sebanyak 37,50% atau 750.000 unit merupakan penjualan yang terjadi pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper