Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia jasa jual beli online, Blibli.com akan menyeriusi bisnia perdagangan elektronik di sektor kendaraan bermotor.
Hingga saat ini tercatat lebih dari 7.000 kendaraan bermotor berbagai merek dan 15.000 produk pendukung otomotif tersedia di situs Blibli.com.
Senior Vice President of Trade Partnership Blibli.com Lay Ridwan mengatakan sektor otomotif merupakan salah satu kategori produk yang berkembang pesat di era maraknya perdagangan elektronik.
Tak heran, transaksi kendaraan selama enam bulan pertama tahun ini mencatatkan kenaikan cukup besar yakni 200% dibandingkan capaian pada semester pertama tahun lalu. Namun perusahaan tidak merinci jumlah volume penjualan.
"Kemudahan cicilan 0% hingga 24 bulan menjadi nilai lebih, termasuk program kredit kendaraan bermotor yang kami berikan juga membantu penjualan kendaraan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (11/7/2017).
Dari sisi segmentasi, city car dan sport utility vehicle (SUV) menjadi segmen yang paling diminati konsumen selama semester pertama tahun ini.
Baca Juga
Hal itu sejalan dengan tren penjualan SUV yang terus meningkat. Adapun untuk roda dua, skuter matik masih menjadi idola masyarakat.
Selain karena produk yang beragam, peningkatan transaksi itu juga dipicu langkah perusahaan yang menerapkan langkah 3S yakni sales, service, spareparts.
Dengan kata lain, seluruh kebutuhan kendaraan tersedia di situs tersebut.
Produk otomotif di Blibli.com juga dilengkapi variasi merek dan pilihan barang, seperti aksesoris, jaket, helm, ban, motorcycle box, sarung tangan, jaket biker, serta barang sejenis lainnya.
Di sisi lain, perusahaan juga mengikuti berbagai pameran otomotif sebagai upaya untuk mendongkrak penjualan. Pada April lalu, perusahaan juga mengikuti ajang tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS).
Dari catatan Bisnis, pada gelaran tahun lalu Blibli.com berhasil merealisasikan target transaksi di IIMS yakni senilai Rp10 miliar.
Tahun ini situs tersebut mematok target transaksi senilai Rp20 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
