Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Honda Anjlok. Ini Penyebabnya

Kinerja penjualan PT Honda Prospect Motor pada bulan lalu menurun cukup tajam, yakni sebesar 54,57% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu.
New Honda Brio Satya/Istimewa
New Honda Brio Satya/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan PT Honda Prospect Motor pada bulan lalu menurun cukup tajam, yakni sebesar 54,57% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu.

Dari data yang dirilis perusahaan, penjualan Honda pada Juni 2017 hanya sebanyak 8.845 unit. Adapun pada bulan yang sama tahun lalu penjualan pabrikan asal Jepang ini mencapai 19.472 unit.

Lamanya libur Idulfitri dituding sebagai penyebab utama. Pada bulan lalu, jumlah hari kerja hanya sekitar 15 hari karena perayaan Hari Raya Idulfitri.

Alhasil, aktivitas industri baik yang terkait dengan produksi maupun distribusi terhambat sehingga menurunkan laju penjualan.

"Penjualan bulan Juni dipengaruhi hari kerja yang lebih pendek karena libur lebaran," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, Kamis (6/7).

Penjualan tertinggi Honda pada bulan lalu disumbang oleh Brio Satya. Mobil di kelas low cost green car (LCGC) ini mencatat angka penjualan sebanyak 2.265 unit.

Kontributor terbesar berikutnya adalah produk di segmen sport utility vehicle (SUV) HR-V 1.5L yakni sebanyak 1.886 unit.

Sementara itu, Mobilio pada bulan lalu membukukan penjualan sebanyak 1.314 unit, kemudian BR-V sebanyak 1.283 unit, Brio RS yang masuk ke segmen city car terjual sebanyak 668 unit, mobil hatchback Jazz terlego sebanyak 369 unit, serta HR-v 1.8L sebanyak 313 unit.

Model SUV lain yang diluncurkan oleh Honda pada April lalu, yakni All New Honda CR-V Turbo pada Juni lalu mencatatkan penjualan sebanyak 258 unit.

Adapun produk di segmen upper multipurpose vehicle (MPV) Odyssey membukukan penjualan sebanyak 6 unit.

Dari segmen sedan, penjualan City pada bulan lalu tercatat sebanyak 74 unit, kemudian All New Honda Civic sebanyak 73 unit, serta Honda Accord sebanyak 19 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper