Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosch Targetkan Bisnis Mobility Solution Tumbuh 7%

Bosch menargetkan bisnis Mobility Solution tumbuh 7%, atau hampir tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan produksi otomotif global.
Rolf Bulander/bosch-presse.de
Rolf Bulander/bosch-presse.de

Bisnis.com, JAKARTA – Bosch menargetkan bisnis Mobility Solution tumbuh 7%, atau hampir tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan produksi otomotif global.

Hal ini berarti bahwa Bosch akan terus memperkuat usaha penelitian dan pengembangan dari sektor bisnis Mobility Solution.

Di akhir 2017, sektor bisnis ini akan mempekerjakan 48.000 karyawan litbang, sekitar 4.000 orang lebih banyak dibandingkan awal tahun.

“Kami tumbuh lebih cepat daripada pasar, dan sebagai penyedia sistem otomotif, kami akan tetap menjadi mitra yang kuat dan terutama paling inovatif di industri otomotif. Lebih jauh lagi, kami sedang berkembang menjadi penyedia layanan untuk setiap pengguna jalan,” kata Rolf Bulander, anggota dewan manajemen Robert Bosch GmbH dan kepala sektor bisnis Mobility Solutions dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (6/7/2017).

Bosch tengah menjadi penyedia layanan mobilitas untuk conurbation, atau continous urbanization. Istilah ini merupakan suatu area urban yang terdiri dari beberapa kota yang telah bergabung membentuk satu are dan berkembang terus.

Perusahaan hendak fokus pada pengembangan dan penyediaan solusi mobilitas di kota-kota pintar yang terkoneksi. Permintaan terhadap konsep mobilitas pintar untuk lingkungan perkotaan meningkat pesat di seluruh dunia.

Pada periode hingga 2020, pasar kota pintar akan tumbuh sebesar 19% setiap tahun, mencapai volume 700 miliar euro. Dalam beberapa proyek cross-selling-nya, Bosch telah melipatgandakan penjualannya di sektor ini selama dua tahun terakhir.

“Upaya kami dalam membantu menciptakan lingkungan perkotaan yang bebas emisi, stres, dan kecelakaan terkait erat dengan tiga pengembangan teknologi, yakni otomatisasi, elektrifikasi, dan konektivitas,” ujar Bulander.

Dia melanjutkan, kota-kota besar di seluruh dunia sudah sangat padat. Di banyak tempat muncul ancaman kemacetan total. Pada 2050 mendatang, akan ada lebih dari 6 miliar orang yang tinggal di kota-kota besar. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari saat ini.

Kota-kota besar di seluruh dunia sudah sangat padat. Di banyak tempat muncul ancaman kemacetan total. Pada 2050 mendatang, akan ada lebih dari 6 miliar orang yang tinggal di kota-kota besar. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari saat ini.

Pada periode itu, lalu lintas perkotaan akan meningkat tiga kali lipat. Sekitar 2/3 populasi global tinggal di conurbation, ditambah pertumbuhan urbanisasi, maka semakin banyak masalah yang akan timbul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper