Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Hyundai di China Jeblok

Namun demikian, juru bicara Hyundai tidak bersedia untuk memaparkan angka penjualan di China dan tidak bisa menanggapi data penjualan yang diberitakan tersebut.
Hyundai Motor/Istimewa
Hyundai Motor/Istimewa

Bisnis.com, SEOUL - Penjualan perusahaan otomotif Hyundai Motor di China anjlok hingga 65% pada bulan lalu, menyusul ketegangan politik antara kedua negara terkait sistem rudal Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Jumat (2/6/2017), penjualan raksasa otomotif asal Korea Selatan di China pada bulan lalu hanya sebanyak 35.100 unit, anjlok dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 100.328 unit.

Namun demikian, juru bicara Hyundai tidak bersedia untuk memaparkan angka penjualan di China dan tidak bisa menanggapi data penjualan yang diberitakan tersebut.

Penjualan Hyundai diperkirakan akan terus tertekan hingga kuartal keempat tahun ini, ketika perusahaan berencana meluncurkan ix35 yang didesain ulang.

Korea Selatan membuat marah China karena memutuskan untuk menerapkan sistem pertahanan rudal AS untuk melawan ancaman dari Korea Utara. Ini berdampak pada terhambatnya penjualan mobil Korea Selatan di China.

Kinerja perusahaan tersebut semakin parah setelah pasokan untuk produk sport utility vehicle (SUV) di China menipis. Hal yang sama juga dialami oleh anak usaha Hyundai, Kia Motors.

Presiden Korea Selatan Moon Jai In diharapkan dapat membantu memperbaiki hubungan tersebut, sehingga aktivitas ekonomi dan ekspor Korea Selatan bisa kembali membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper