Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MOBIL: Small Sedan Mampu Berkelit

Kendaraan segmen small sedan masih mampu berkelit dari penyusutan pasar. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), small sedan menjadi satu-satunya kelas di segmen ini yang mampu menunjukkan kinerja positif.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri memeriksa mobil sedan Honda City milik orangtua Jessica Kumala Wongso di rumahnya di Jalan Selat Bangka, Sunter, Jakarta Utara/Antara
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri memeriksa mobil sedan Honda City milik orangtua Jessica Kumala Wongso di rumahnya di Jalan Selat Bangka, Sunter, Jakarta Utara/Antara

 Bisnis.com, JAKARTA - Kendaraan segmen small sedan masih mampu berkelit dari penyusutan pasar. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), small sedan menjadi satu-satunya kelas di segmen ini yang mampu menunjukkan kinerja positif.

Dikutip dari data tersebut, Selasa (16/5/2017), pada kuartal I/2017 total penjualan small sedan mencapai 1.074 unit, naik tiga kali lipat dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 358 unit.

Padahal, secara total pasar sedan turun sebesar 13,68% yakni dari sebanyak 3.024 unit pada tiga bulan pertama tahun lalu menjadi sebanyak 2.660 unit pada periode yang sama tahun ini.

Seluruh segmen sedan kompak menurun. Sedan mini turun sebesar 85,22% dari 752 unit pada kuartal I/2016 menjadi 406 unit pada kuartal I/2017, sedan medium turun 11,8% dari 957 unit menjadi 844 unit, dan sedan high merosot 31,42% dari 436 unit menjadi 299 unit.

Adapun sedan sport pada periode Januari-Maret tahun ini tercatat hanya terjual sebanyak 22 unit, anjlok sebesar 66% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 66 unit.

Sementara itu, penjualan sedan yang ditujukan sebagai armada taksi juga tak luput dari penurunan. Pada kuartal I/2017 penyerapan perusahaan taksi terhadap sedan hanya sebanyak 15 unit, turun drastis dibandingkan pada kuartal I/2016 yang mencapai 455 unit.

Penjualan sedan taksi memang tidak bisa terlalu diharapkan, mengingat pembelian hanya dilakukan oleh perusahaan ketika usia kendaraan yang digunakan sebagai armada telah berakhir, yakni selama 5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper