Mengintip Spesifikasi BMW i8
Bisnis.com, JAKARTA – BMW Group Indonesia terus berupaya mengenalkan produk dengan teknologi hybrid teranyar, yakni BMW i8. Setelah diluncurkan secara resmi di Jakarta dan membuka gerai penjualan pertama dengan fasilitas khusus untuk menangani kendaraan seri i di Serpong, Tangerang, kini giliran Kota Pahlawan menjadi destinasi pemasaran berikutnya.
Seri i merupakan mobil-mobil dengan teknologi hybrid atau listrik murni dari BMW. i8 merupakan seri i pertama yang diboyong BMW ke Indonesia sejak tahun lalu.
Perusahaan mengklaim model ini sebagai sports car pertama di dunia yang diproduksi dengan fokus pada prinsip pengembangan berkelanjutan atau ramah lingkungan.
Hal itu karena penyematan teknologi hybrid yang membuat mobil ini memiliki dua sumber energi, yakni mesin konvensional berbahan bakan minyak dan mesin dengan dua motor elektrik yang digerakkan dengan tenaga listrik.
Setiap pembelian BMW i8 dengan harga Rp 3,549 miliar off the road, pemiliknya mendapatkan instalasi wall box gratis. Wall box digunakan untuk melakukan pengisian ulang daya motor elektrik.
Penggunaan wall box mirip dengan alat pengisian bahan bakar yang berada di pom bensin, karena itu teknologi mobil ini disebut plug-in hybrid. Dibutuhkan sekitar 2 jam untuk mengisi baterai hingga penuh.
BMW mengklaim baterai yang terisi penuh dapat menempuh jarak sekitar 37 Km. Apabila dikombinasikan dengan bensin, mobil ini dapat menempuh jarak hingga lebih kurang 595 Km.
Adapun dua motor elektrik di kedua roda depan menghasilkan tenaga 131 hp, sedangkan mesin konvensional berkapasitas 1.500 cc 3 silinder turbocharger menghasilkan tenaga 231 hp dengan torsi 320 Nm berada di bagian belakang. Kombinasi dua mesin ini menghasilkan total tenaga 362 hp dengan torsi 570 Nm.
Meskipun hadir dengan kubikasi mesin kecil, BMW i8 dapat melesat dari 0—100 Km dalam waktu 4,4 detik. Capaian ini berkat konstruksi rangka yang terbuat dari carbon-fibre-reinfroced plastic (CFRP), sehingga membuat bobot mobil ini terbilang ringan, yakni 1.400 Kg.
BMW menyediakan garansi 3 tahun tanpa batasan jarak tempuh, garansi komprehensif baterai HV selama delapan tahun atau 100.000 Km, serta BMW Service Inclusive yang memberikan perawatan bebas biaya selama lima tahun atau 60.000 km.
Setiap pembelian kendaraan BMW i8 dilengkapi dengan perlindungan BMW Group Tire Coverage selama tiga tahun, yang mencakup penggantian hingga empat ban per tahun sampai 100%, termasuk biaya tenaga kerja dan meliputi kerusakan yang disebabkan oleh tusukan, penggembungan, letusan dan robek atau dari kendaraan yang terus berjalan dengan ban kempes. Penggantian ban orisinil ini dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan data penjualan perusahaan, ada tiga pembelian BMW i8 pada bulan lalu. Satu di antaranya adalah edisi terbatas dari BMW i8, yakni Protonic Red Edition yang diklaim BMW Group hanya akan ada satu di setiap negara
Tanpa menyebutkan angka pasti, pabrikan asal Jerman ini mengatakan harga mobil edisi terbatas tentu jauh lebih mahal dari i8 biasa yang dibanderol seharga Rp3,5 miliar off the road.
Sonny Kastara Dhaniswara, pemilik mobil tersebut menjelaskan alasan dia membeli BMW i8 Protonic Red Edition karena kecintaannya terhadap keseluruhan, baik desain dan teknologi mobil ini. Kecintaannya terhadap i8 bertambah begitu mobil ini digunakan dalam sekuel keempat film Mission Impossible. Aktor protagonis dalam film tahun 2011 tersebut, Ethan Hunt yang diperankan oleh Tom Cruise menggunakan i8 sebagai kendaraan utamanya.
Sembari berseloroh, dia mengatakan bahwa mungkin dirinya tidak bisa setampan Tom Cruise, tetapi setidaknya dapat menggunakan mobil serupa. “Sekarang saya bisa bilang lebih hebat, karena Tom Cruise tidak punya spesial edition i8,” ujarnya.
Ini foto-foto interior dan eksterior BMW i8:
Presiden Director BMW Group Indonesia Karen Lim (kiri) berpose dengan BMW i8 Protonic Red Edtion bersama pemiliknya, Sonny Kastara Dhaniswara.
Ini Video Review BMW i8:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
