Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Ekspor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia Survei Pasar Australia

Bulan ini kami studi. Untuk mengetahui model apa saja yang berpeluang dan bagaimana potensinya, kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono
Deretan mobil produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3).JIBI-Dwi Prasetya
Deretan mobil produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3).JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia akan mempelajari karakteristik dan peluang pasar di Australia untuk meningkatkan volume ekspor.

Langkah ini dilakukan setelah sejumlah pabrikan kendaraan bermotor memutuskan hengkang dari Negeri Kanguru tersebut, termasuk Toyota Motor Corp.

"Bulan ini kami studi. Untuk mengetahui model apa saja yang berpeluang dan bagaimana potensinya," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, model yang berpeluang untuk diekspor ke negara tersebut adalah kendaraan dengan tampilan yang lebih besar, seperti sport utility vehicle (SUV) atau sedan yang berukuran besar.

Dia menambahkan, setelah melakukan survei nantinya perusahaan akan menginformasikan ke pemerintah untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan perundingan perjanjian kerjasama antara kedua negara.

"Nanti pasti kami sampaikan perkembangannya. Yang pasti ini potensi dan akan segera kami pelajari," ujarnya.

Saat ini, pemerintah tengah melakukan perundingan kerjasama perdagangan dengan Australia. Otomotif menjadi sektor yang sangat potensial mengingat letak geografis yang sangat berdekatan.

Apalagi, setelah banyak perusahaan yang hengkang Australia hanya mengandalkan impor utuh (completely built up/CBU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper