Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Penurunan Emisi, Kendaraan Bermotor Sumbang 26%

Pemerintah akan fokus menurunkan emisi gas rumah kaca untuk sektor kendaraan bermotor. Secara total, pemerintah menargetkan penurunan hingga 29% pada 2030.
Angkutan Umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (28/1/2015)/JIBI-Rahmatullah
Angkutan Umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (28/1/2015)/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan fokus menurunkan emisi gas rumah kaca untuk sektor kendaraan bermotor. Secara total, pemerintah menargetkan penurunan hingga 29% pada 2030.

Dari jumlah tersebut, sektot kendaraan bermotor diperkirakan menyumbang sebesar 26%. Inilah yang menyebabkan pemerintah begitu getol mengembangkan kendaraan dengan emisi rendah.

"Penurunan emisi gas rumah kaca akan sangat efektif apabila mendapat kontribusi dari kendaraan yang ada di jalan raya," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam Focus Group Discussion tentang Perumusan Peta Jalan Industri Kendaraan, Kamis (20/4/2017).

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tengah merumuskan solusi untuk menekan emisi gas rumah kaca tersebut.

Diantaranya dengan mengembangkan kendaraan dengan teknologi terbarukan serta penerapan usia kendaraan yang disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas.

"Misalnya kalau di kawasan Kalimantan usia 40 tahun itu oke, tapi untuk Jakarta tidak bisa seperti itu. Harus disesuaikan," imbuhnya.

Yang menjadi polemik hingga saat ini menurutnya adalah mengenai instrumen fiskal yang disiapkan pemerintah. Apakah nantinya akan menerapkan pajak berdasarkan emisi karbon atau menggunakan skema kombinasi.

Skema kombinasi yang dimaksud adalah menggabungkan pajak karbon yang disesuaikan dengan kapasitas mesin sebuah kendaraan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper