Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Komitmen Toyota di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan para pejabat Toyota Motor Corporation (TMC) yang dipimpin oleh presiden perusahaan itu, Akio Toyoda, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/3/2017).
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) pada 12 OKtober 2016./Reuters
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) pada 12 OKtober 2016./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan para pejabat Toyota Motor Corporation (TMC) yang dipimpin oleh presiden perusahaan itu, Akio Toyoda, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/3/2017).

Dalam kesempatan itu, Presiden TMC berkomitmen terus melakukan pengembangan industri di Indonesia, kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono usai mendampingi Aiko Toyoda.

Warih menyebut, kunjungan Presiden TMC ke Presiden Jokowi merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Jokowi mengunjungi Toyota di Jepang tahun 2015.

"Jadi ini adalah laporan kepada Pak Presiden mengenai komitmen Toyota Motor Corporation di Indonesia," ucapnya.

TMC secara terus menerus berkomitmen memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia.

"Dalam hal ini kita sampaikan beberapa hal mengenai investasi, mengenai ekspor dan peningkatan pengembangan SDM," tuturnya.

Mengenai ekspor produksi Toyota di Indonesia ke Australia, ia mengatakan itu menjadi salah salah satu tantangan dan peluang agar dapat bersaing di pasar global.

"Kita akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) agar produk-produk kita ini pertama harus match dengan customer requirement-nya Australia," ujarnya.

Investasi TMC terutama di 2015 dan 2016 itu, di antaranya dalam pembangunan pabrik baru dan pengenalan model baru.

Sementara itu, mengenai pengembangan infrastruktur di Indonesia, Warih mengatakan hal itu penting dilakukan di Indonesia.

"Itu akan secara langsung meningkatkan daya saing produk, kalau daya saing kita semakin bagus, pasti penerimaan negara pengimpor makin baik," kata Warih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper