Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VW dan Tata Motors Jalin Kemitraan

Dua perusahaan otomotif global, yakni Volkswagen (VW) yang berasal dari Jerman dan perusahaan asal India Tata Motors akan melakukan kerjasama dalam pengembangan komponen kendaraan di India.
VW/telegraph.co.uk
VW/telegraph.co.uk

Bisnis.com, NEW DELHI - Dua perusahaan otomotif global, yakni Volkswagen (VW) yang berasal dari Jerman dan perusahaan asal India Tata Motors akan melakukan kerjasama dalam pengembangan komponen kendaraan di India.

Dikutip dari Reuters, Minggu (12/3/2017), kemitraan ini merupakan salah satu cara yang dilakukan VW untuk memulihkan kinerja penjualan di India, setelah kalah dari dua perusahaan lain yakni Maruti Suzuki dan Hyundai Motor Co.

Sejumlah analis memprediksi, jika kerjasama ini berjalan baik maka akan menguatkan posisi India sebagai pasar terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China pada 2020 mendatang.

"Dengan menawarkan produk yang sesuai kami bermaksud untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan," kata CEO VW Matthias Muller.

India merupakan pasar yang sulit dikuasai produsen kendaraan asing. Tren permintaan yang selalu berbeda dan berubah dalam waktu cepat menjadi kendala.

Selain VW, merek asing lain yakni General Motors dan Ford Motor Co telah berjuang untuk meningkatkan penjualan di negara tersebut. Saat ini perusahaan itu berupaya untuk menggenjot ekspor karena masih banyaknya kapasitas produksi yang belum terpakai.

Sementara itu, Tata Motors juga terus berjuang melawan dominasi Suzuki dan Hyundai. Dua perusahaan tersebut menguasai sekitar dua pertiga pasar kendaraan di India. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper