Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Optimistis Penjualan di Jateng dan DIY Bertumbuh

PT New Ratna Motor selaku pemasar resmi kendaraan Toyota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyasar penjualan hingga 30.000 unit tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, DEMAK — PT New Ratna Motor selaku pemasar resmi kendaraan Toyota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyasar penjualan hingga 30.000 unit tahun ini.

Fatrijanto, Managing Director New Ratna Motor, mengatakan target tersebut naik dari realisasi tahun lalu yang mencapai 27.700 unit. Untuk merealisasikan target tersebut pihaknya akan memanfaatkan pasar pelaku industri.

“Tahun ini berharap pada banyaknya relokasi manufaktur dari Jawa Barat, Jakarta, Bekasi ke sini. Banyak juga kawasan industri di Ungaran, Boyolali dan lain-lain kami akan memanfaatkan itu,” ujarnya, Rabu (8/3/2017).

Dengan target penjualan tersebut pihaknya diproyeksikan akan menguasai sekitar 33% pangsa pasar mobil baru di Jawa Tengah dan DIY tahun ini. Persentase tersebut naik dari capaian tahun lalu yang sekitar 32%.

Adapun untuk kontribusi penjualan Toyota secara nasional, lanjut dia, hampir setiap tahun ada di kisaran 7%. Pun demikian tahun ini tidak akan berubah banyak. Di sisi lain, dengan penjualannya New Ratna Motor menjadi main dealer penyumbang penjualan terbanyak ketiga setelah Auto2000 dan Tunas Toyota.

Berkaca pada tahun lalu, kontribusi penjualan terbesar bagi New Ratna Motor datang dari low MPV yaitu Avanza dan LCGC yang diwakili Agya dan Calya yang hampir mencapai 50%. Fatrijanto menyebut, kontribusi kendaraan tersebut tahun ini akan tetap dominan bahkan diperkirakan bertambah lebih dari 60%.

“Tahun lalu Calya penjualan dimulai dari Agustus, tahun ini full year. LCGC di Jateng itu sangat prospektif sekali karena pasar sepeda motor besar dan jika ekonomi tumbuh bisa pindah ke LCGC,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, tidak mustahil jika kelak pasar LCGC akan menyalip Avanza yang selama ini menjadi kontributor penjualan terbesar bagi Toyota. Di sisi lain, untuk menggenjot penjualan pihaknya pun akan menambah dua outlet tahun ini sehingga New Ratna Motor akan diperkuat 24 jaringan tahun ini.

Sebelumnya, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku distributor mobil Toyota di Indonesia tahun ini menargetkan penguasaan pangsa pasar minimal 35%. Adapun pada tahun lalu raihan pangsa pasar yang digenggam TAM mencapai 36,2%.

Sebagai gambaran, pada tahun lalu total penjualan ritel Toyota mencapai 388.204 unit naik sekitar 19,1% dari 2015 yang hanya 325.939 unit. Pada periode Januari-Februari 2017 Toyota meraih penjualan ritel hingga 60.507 unit, naik sekitar 8,4% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 55.821 unit.

Sementara itu, Vice President TAM Henry Tanoto mengatakan pihaknya optimistis tahun ini akan kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan. Menurutnya, factor pendorong pertumbuhan penjualan tahun ini adalah pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ditopang keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur serta membaiknya harga komoditas,

“Jadi harapannya sampai akhir tahun kami bisa tetap di atas 35% karena produk baru yang tahun lalu keluar seperti Calya dan Sienta akan dipasarkan setahun penuh. Kami juga pasti ada produk-produk refreshment tahun ini yang belum saya kasih tahu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper