Bisnis.com, JAKARTA - PT.Pertamina Lubricants bekerjasama dengan Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) Inc dan Japan Construction Machinery and Cosntruction Association (JCMA), mensosialisasikan standar pelumas mesin bensin, pelumas mesin diesel, pelumas motor dan pelumas hidrolik untuk mesin konstruksi.
Kegiatan sosialisasi bertajuk "JAMA Engine Oil Seminar 2017" itu digelar, Senin (6/3/2017), menghadirkan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.
Pelaksana Tugas PT.Pertamina Lubricants, Andria Nusa mengatakan sebagai pemimpin pasar di bisnis pelumas di Tanah Air saat ini, perseroan berharap sosialisasi ini dapat memberi kontribusi bagi kemajuan teknologi pelumas dan pelumasan di Indonesia.
Bukan hanya produsen pelumas saja, paparnya, konsumen juga diharapkan dapat memahami dan memprioritaskan pelumas yang sesuai standar mutu yang berlaku.
"Pemahaman konsumen digabungkan dengan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pelumas adalah kunci tercapainya perlindungan konsumen dan kemajuan praktek pelumasan di Tanah Air," kata Andria.
Dia mengemukakan Pertamina Lubricants sendiri sudah memiliki produk yang didesain untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan JASO untuk mesin-mesin Jepang, seperti Fastron Gold SAE 0W-20, Fastron Techno, Enduro Racing (API SL JASO MA2), Enduro Matic (API SL JASO MB), Turalik.
"Selain menduduki posisi market leader, Pertamina Lubricants juga menjadi acuan bagi perkembangan pelumas di Indonesia".
Produk Pelumas Pertamina telah mendapat pengakuan dari dunia Internasional, salah satunya dibuktikan dengan menjadi technical partner Automobili Lamborghini.
Dengan kerja sama ini, produk pelumas Pertamina Fastron Platinum, SAE 10W-60, VW 504.00/507.00 menjadi produk resmi yang digunakan Automobili Lamborghini untuk setiap event motorsport yang akan ditangani tim Lamborghini Squadra Corse serta dipasarkan melalui 129 outlet Lamborghini di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
