Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komponen Audio Kena Imbas Kelesuan Pasar Otomotif

PT Gemasuara Adhitama, selaku distributor resmi Pioneer mengatakan bahwa penjualan sepanjang 2016 terbilang berat.
/Cnbc.com
/Cnbc.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Gemasuara Adhitama, selaku distributor resmi Pioneer mengatakan bahwa penjualan sepanjang 2016 terbilang berat.

Hal itu dipengaruhi pasar otomotif tahun lalu yang tertahan oleh tantangan kondisi ekonomi nasional dan global.

“Kami tergantung pasar otomotif. Kalau stagnan, ya kami akan sulit jualan,” kata Area Coordinator Car Audio Divison PT Gemasuara Adhitama Adi Wijaya di pameran Autopro Indonesia 2017, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Adi menjelaskan industri aftermarket, termasuk komponen audio sangat bergantung pada pasar otomotif.

Perlambatan pertumbuhan pasar otomotif tahun kemarin sangat mengganggu penjualan perusahaannya.

Sebab itu dia menyambut baik optimisme pelaku industri otomotif di Indonesia menghadapi tahun ini.

Diketahui sepanjang Januari—November 2016, berdasarkan data Asean Automotive Federation pertumbuhan pasar otomotif Indonesia ialah 3,7%.

Tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air sebanyak 940.027 unit. Tahun lalu naik tipis menjadi 974.779 unit.

Meski pertumbuhan tidak signifikan, angka tersebut masih di atas rata-rata pertumbuhan regional sebesar 3,2%.

Selain itu pasar otomotif dalam negeri juga masih tercatat sebagai penyumbang terbesar penjualan mobil di kawasan Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper