Bisnis.com, TOKYO - Raksasa otomotif Toyota Motor Corp kemungkinan akan menaikkan harga baja grosir untuk produsen komponen pada beberapa bulan ke depan.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/2/2017), kenaikan harga itu diprediksi mencapai 14.000 yen per ton dan akan berlaku pada April hingga September mendatang.
Sejauh ini, perusahaan yang bermarkas di Jepang itu belum menjelaskan secara rinci alasan atau dasar dari kenaikan harga jual grosir itu.
Toyota diketahui memang memiliki jaringan bisnis yang terorganisir. Selain memproduksi mobil, perusahaan tersebut juga mengelola jaringan suplier komponen kendaraan.
Dari sisi penguasaan pasar, Toyota bersaing dengan VOlkswagen (VW) di pasar global. Namun dalam beberapa bulan terakhir langkah merek ini untuk menguasai pasar terus digencarkan.
Setelah membeli saham dari Daihatsu Motor Co, Toyota juga menjalin kerjasama dengan Suzuki Motors di bidang pengembangan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
